Animo Institusi Terhadap Kripto Tumbuh, Bali Punya Potensi Besar

0
58
Kripto
Calvin Kizana (tengah) dalam sebuah acara belum lama ini. (ist)

Mangupura, balibercerita.com –
Minat institusi terhadap investasi aset kripto di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang positif. Hal ini tercermin dari meningkatnya partisipasi lembaga dalam layanan Tokocrypto Prestige, sebuah program eksklusif dari pedagang aset kripto terdaftar, Tokocrypto.

CEO Tokocrypto, Calvin Kizana menyatakan bahwa sejak diluncurkan, Tokocrypto Prestige telah mendapat respons yang sangat baik dari pelaku institusi. “Ini menunjukkan bahwa adopsi dan ketertarikan institusi terhadap aset kripto terus tumbuh di Indonesia,” ungkap Calvin belum lama ini.

Menurutnya, program ini telah menarik lebih dari 20 institusi, mulai dari perusahaan investasi, perusahaan teknologi, hingga korporasi besar yang kini mulai menjadikan aset digital sebagai bagian dari strategi keuangan mereka.

Baca Juga:   Bangkitkan Ekonomi Lokal, Kuta Selatan Gencarkan Pembinaan UMKM Muda dan Kreatif

Namun demikian, Calvin mengakui bahwa hingga saat ini belum ada institusi asal Bali yang resmi tergabung dalam program Tokocrypto Prestige. Meski begitu, Bali disebut memiliki jumlah individu pengguna layanan Prestige yang cukup signifikan.

Calvin menyebut Bali sebagai wilayah yang sangat potensial dalam pengembangan ekosistem kripto. Secara historis, Bali adalah tempat lahirnya forum-forum kripto di Indonesia. Bali juga sering menjadi tuan rumah berbagai event besar, baik nasional maupun internasional. “Ini menjadi daya tarik tersendiri,” ujarnya.

Baca Juga:   Bali Tuan Rumah Pertama Conference Parties Minamata Convention on Mercury

Menurutnya, kombinasi antara status Bali sebagai pusat pariwisata nasional dan kripto sebagai aset global menciptakan peluang besar untuk memperkuat komunitas. Karena itu, pihaknya terus melakukan pendekatan berbasis edukasi, khususnya bagi masyarakat lokal.

“Kami rutin menggelar acara komunitas di tempat-tempat publik, seperti pasar, untuk merangkul masyarakat yang ingin tahu lebih dalam tentang kripto. Tujuannya agar masyarakat tidak keliru memahami apa yang sebenarnya mereka investasikan,” jelasnya.

Calvin juga menyoroti pentingnya edukasi di tengah maraknya investasi ilegal. Ia menegaskan bahwa aset bodong masih menjadi tantangan besar, tidak hanya untuk industri kripto, tetapi juga industri keuangan secara keseluruhan.

Baca Juga:   LPD Kedonganan Bantu Pendidikan Warga dengan Program Beasiswa dan Tabungan Plus

“Setiap tahun muncul modus baru. Oleh karena itu, sangat penting bagi investor untuk memastikan bahwa platform yang digunakan legal dan diawasi oleh otoritas seperti OJK atau Bappebti. Kalau ada masalah hukum, bisa dipertanggungjawabkan,” katanya.

Ia menambahkan bahwa aset kripto memiliki keunggulan karena bisa diperdagangkan secara mikro dan tersedia selama 24 jam penuh. Namun tetap, semua investasi memiliki risiko. Maka ia mengimbau agar masyarakat belajar terlebih dahulu sebelum memilih aset adalah langkah yang bijak. (BC5)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini