Seorang Kakek Menghilang Saat Pergi ke Sawah, Diduga Terpeleset ke Sungai

0
10
Sungai
Petugas Basarnas melakukan pencarian dengan menyelam di sungai yang keruh. (ist)

Tabanan, balibercerita.com –

Tim SAR gabungan melakukan pencarian seorang kakek berumur 80 tahun yang menghilang di Banjar Bantas, Desa Panarukan, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Selasa (15/2). Diduga, kakek tersebut terpeleset ke sungai. Upaya pencarian korban masih terus dilakukan tim SAR gabungan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, S.E., M.A.P menerangkan, korban diketahui bernama I Made Toka yang kesehariannya bekerja sebagai petani. Berdasarkan laporan yang ia peroleh, korban diketahui pergi ke sawah pada hari Senin (14/2), sekitar pukul 16.00 Wita. 

Baca Juga:   Banjir di DAS Tukad Mati, Basarnas Evakuasi 4 Warga dan 1 Balita

Sayangnya, hingga malam hari yang bersangkutan tidak kunjung pulang ke rumahnya. “Katanya korban mengatakan akan pergi ke sawah dan posisi sawah yang berdekatan dengan sungai, Tukad Pancoran. Tapi ia tak kunjung balik hingga malam hari,” ungkapnya.

Baca Juga:   Tahun 2021, BBMKG III Denpasar Catat 19 Kejadian Akibat Cuaca Ekstrem di Bali

Dicurigai korban terpeleset dan jatuh ke sungai. Namun, tidak ada satupun saksi mata yang melihat kejadian itu. Untuk memastikan kabar tersebut, pihaknya diminta untuk melakukan pencarian korban. Atas hal itu ia kemudian menerjunkan 5 orang rescuer dari Kantor Jimbaran untuk menuju lokasi pada pukul 08.50 Wita. 

“Personel yang diberangkatkan itu membawa perlengkapan selam. Setibanya di lokasi, mereka langsung berkoordinasi dengan unsur SAR terkait untuk rencana penyelaman di seputaran lokasi yang dicurigai korban berada,” jelasnya.

Baca Juga:   Penerbangan Rute Malaysia Bertambah, Pengelola Bandara Optimis Target Jumlah Penumpang Terpenuhi 

Dari informasi petugas rescuer di lapangan, kedalaman sungai tersebut mencapai 5 meter sampai dengan 8 meter dengan kondisi air yang keruh. Sebanyak 3 orang rescuer Basarnas Bali diturunkan secara bergantian untuk menyelam menggunakan peralatan. Sayangnya keterbatasan jarak pandang menjadi kendala dalam upaya pencarian korban. (BC5)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini