Seawall Uluwatu Dipelaspas Usai Penanganan Kawasan Batu Metandal

0
87
Uluwatu
Bupati Adi Arnawa bersama rombongan saat memantau seawall tebing Uluwatu. (ist)

Mangupura, balibercerita.com –
Walaupun telah dipergunakan untuk prosesi pakelem serangkaian pujawali Pura Luhur Uluwatu pada Selasa (13/5), seawall sekaligus jalan inspeksi tebing Uluwatu baru akan dipelaspas pada tahun 2026 oleh Pemkab Badung. Hal ini terkait dengan pengerjaan revetment dan penanganan keretakan tebing di kawasan Pura Batu Metandal yang berada tidak jauh dari Pura Uluwatu.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Badung, Anak Agung Rama Putra menerangkan, pembuatan seawall dan jalan inspeksi tebing Uluwatu memang telah rampung dikerjakan sepenuhnya. Seyogyanya dilakukan prosesi pamelaspasan sebagai pembersihan dan penanda rampungnya pembangunan area tersebut.

Baca Juga:   Permainan Megangsing di Buleleng Masuk WBTB

“Pamelaspasan belum, nanti Pemkab Badung akan laksanakan pada tahun 2026. Tapi untuk pembersihan telah dilakukan pangempon dan pangemong pura, karena itu dipergunakan untuk akses mapakelem saat pujawali,” ucapnya.

Upacara pamelaspasan memang tidak dilakukan dalam rangkaian pujawali, walaupun proyek tersebut menjadi satu kesatuan dengan Pura Uluwatu. Hal ini dikarenakan Pemkab Badung akan melakukan pembuatan revetment di kawasan Pura Batu Metandal yang ada di dekat Pura Uluwatu. Seawall atau jalan inspeksi saat ini nantinya akan menjadi satu kesatuan (terhubung) antara bawah Pura Uluwatu sampai ke kawasan Pura Batu Metandal.

Baca Juga:   Penataan Pantai Kuta Masuk Bali Beach Conservation Project Phase II

Pengerjaan kawasan Pura Batu Metandal rencananya akan dilaksanakan menggunakan APBD induk Kabupaten Badung tahun 2026. Area yang dikerjakan meliputi pembuatan revetment sepanjang 600 meter dan penanganan tebing. Awalnya, pengerjaan terfokus dikerjakan dengan menggunakan anggarkan APBD perubahan tahun 2025, karena pertimbangan faktor cuaca saat itu yang tidak menentu maka pengerjaannya digeser ke APBD induk 2026.

“Jadi, setelah di kawasan Pura Batu Metandal rampung baru kita akan pelaspas sekalian. Untuk proses pamelaspasan nanti kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung,” jelasnya.

Baca Juga:   BLiP, Layanan Internet Terbaik untuk Bisnis Kafe dan Resto

Kendati telah rampung, jalan inspeksi atau seawall bukan untuk umum. Akses ini hanya sebagai jalan inspeksi untuk pemeliharaan tebing Uluwatu dan kegiatan keagamaan di Pura Uluwatu. Pemkab Badung, Desa Adat Pecatu, dan Puri Jrokuta telah menyepakati pengaturan ini.

“Kami sudah pasang pintu pagar. Jalan akan dibuka-tutup sesuai kebutuhan. Kunci akses hanya dipegang pangempon pura dan Dinas PUPR. Kami harap tidak digunakan untuk aktivitas di luar kesepakatan seperti memancing. Pihak desa dan puri diharapkan ikut mengawasi,” tegasnya. (BC5)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini