Mangupura, balibercerita.com –
Motor Vespa 2 tak sudah melegenda di Nusantara sejak tahun 1965, terutama sejak zaman TNI yang berangkat ke negara Kongo untuk tugas negara. Kepulangan prajurit kebanggaan Tanah Air itu kemudian diganjar dengan sebuah Vespa yang kemudian dikenal dengan nama Vespa Kongo.
Sejak itu, Vespa mulai diminati seluruh lapisan masyarakat. Selain karena kekuatan dan daya tahan mesinnya, Vespa juga cocok dengan kondisi geografis wilayah Indonesia. Uniknya, Vespa juga berkembang menjadi sarana pemersatu bangsa. Dengan sejarah tersebut, Vespa kini semakin digandrungi dan melegenda di kalangan kaum muda. Tercatat hingga tahun 90-an Vespa sangat populer, sebelum membanjirnya motor Asia.
Nilai sejarah itulah yang mendasari seorang warga Desa Tuban, Kecamatan Kuta, Agus Diana untuk lebih mengenal Vespa. Terlebih, ia melihat komunitas Vespa di Indonesia kini sangat banyak, khususnya di daerah Jawa. Pada awalnya, ia berpikir komunitas Vespa hanya beranggotakan orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan tetap, berpakaian urakan, dan sering berkendaraan seenaknya saja saat konvoi.