Sambut Tahun Saka 1945, Kedux dan Banjar Tain Siat Tampilkan Ogoh-ogoh Special

0
129
Ogoh-ogoh
Sketsa Garuda Suwarnakaya garapan Kedux Garage bersama Banjar Tain Siat. (ist)

Denpasar, balibercerita.com –


Jelang hari raya Nyepi Saka 1945, sketsa ogoh-ogoh ST Yowana Saka Bhuwana Banjar Tainsiat telah dirilis oleh Komang Gede Sentana Putra alias Kedux Garage. Sketsa tersebut di-publish melalui akun Instagram @keduxgarage, pada 13 Januari 2023. Seperti biasanya, karya maestro ogoh-ogoh yang juga builder motor custom ini selalu dinanti masyarakat. Karyanya selalu tampil spektakuler dan kental dengan unsur karya seni inovatif, sehingga sering mengundang decak kagum dan punya tempat tersendiri di hati masyarakat.

Baca Juga:   Libur Nataru, BRI Pastikan Kas ATM dan CRM Mencukupi

Mengutip laman Instagram @keduxgarage, Nyepi tahun 2023 menjadi hal yang spesial. Pasalnya, angka tahun Saka kali ini sama seperti tahun kemerdekaan Republik Indonesia yaitu 1945. Karena itu, tahun ini ia akan membuat ogoh-ogoh yang mengambil sosok mirip seperti lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu burung garuda. Adapun sosok tersebut bernama Garuda Suwarnakaya, yaitu garuda emas yang melambangkan kekuatan, kemegahan, dan kejayaan.

Nama Garuda Suwarnakaya diambil dari bahasa Sansekerta, yang berarti bertubuh emas. Hal itu akan diwujudkan dalam bentuk burung garuda bertubuh manusia, dengan sayap yang megah berkilau cahaya warna emas di sekujur tubuhnya. Dengan segala sifat keagungan yang melekat pada Garuda Suwarnakaya, ia meyakini akan memberikan semangat baru kepada seluruh bangsa, untuk berjuang agar Indonesia selalu menjadi bangsa yang besar dan negara yang kuat. “Garuda Suwarnakaya adalah konsep desain ogoh-ogoh @br_tainsiat/ @stysbtainsiat tahun caka 1945/2023,” kutipnya.

Baca Juga:   Buka Jamfest, Bupati Badung Ajak Generasi Muda Jaga Adat dan Budaya 

Pengerjaan rangka dan rancang bangun dari ogoh-ogoh Garuda Suwarnakaya telah mulai dikerjakan. Rencananya, ogoh-ogoh tersebut memiliki tinggi 6 meter dalam posisi jongkok dan sekitar 10 meter dalam posisi berdiri sempurna. Badan ogoh-ogoh Garuda Suwarnakaya diklaim lebih kecil dari Tedung Agung karya sebelumnya, namun memiliki sayap dan ekor yang besar. Ogoh-ogoh tersebut juga kembali didesain bergerak, yaitu pada bagian kaki, tangan, sayap dan ekor. Selesainya ogoh-ogoh tersebut ditarget pada bulan Maret, mendekati Pangerupukan. (BC5)

Baca Juga:   Nataru, Syarat Perjalanan Udara Kembali Diubah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini