Enam Tips Tirta Yatra ke Jawa Timur

0
109
Tirta yatra
Pura Luhur Giri Salaka, Alas Purwo. (BC5)

Denpasar, balibercerita.com – 

Tirta yatra ke luar Pulau Bali mungkin sudah menjadi hal biasa bagi banyak umat Hindu di Bali. Selain saat pujawali di suatu pura, kegiatan ini biasanya dilakukan di momen libur akhir pekan atau saat libur hari raya dan cuti bersama. 

Jawa Timur menjadi opsi destinasi paling menarik. Selain dari sisi fleksibilitas moda transportasi yang bisa digunakan, Jawa Timur juga punya banyak pura atau tempat suci yang berkaitan dengan sejarah Bali. 

Situs Kawitan Alas Purwo. (BC5)

Perencanaan matang, terlebih ketika berangkat dengan rombongan keluarga besar atau organisasi, tentu harus dilakukan. Jangan sampai tirta yatra berantakan hanya karena persiapan yang tidak maksimal. Berikut adalah tips bagi Anda yang ingin tirta yatra ke luar Bali, khususnya ke pura-pura yang ada di wilayah Provinsi Jawa Timur. 

1. Gali informasi yang cukup mengenai pura yang akan dituju

Baca Juga:   Ritual Saat Tumpek Uye, Upaya Niskala Antisipasi PMK

Sudah cukup banyak referensi mengenai pura-pura yang ada di Jawa Timur. Beberapa diantaranya bahkan sudah cukup lengkap. Contohnya, Pura Agung Blambangan, Pura Luhur Giri Salaka, dan Situs Kawitan di Alas Purwo. Informasi-informasi tersebut akan sangat berguna bagi Anda ketika akan menentukan tujuan, hingga persiapan yang perlu dilakukan. 

2. Tentukan jadwal yang tepat

Momen hari raya besar keagamaan ditambah cuti bersama memang memberikan keleluasaan dari sisi waktu. Tetapi, Anda perlu memperhatikan tentang kondisi lalu lintas. Jika Anda menggunakan jalur darat tapi tidak mau berhadapan dengan kemacetan dan antrean panjang di sekitar pelabuhan, maka hindari bepergian terutama saat momen ini. Sebab, waktu yang Anda habiskan saat terjebak kemacetan bisa lebih dari dua kali lipat jika dibandingkan kondisi normal. Jangan lupa, cari informasi mengenai cuaca untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Baca Juga:   Melebihi Nasional, Persentase Bahan Pangan Berbahaya yang Beredar di Bali
Pura Agung Blambangan. (BC5)

3. Persiapan makanan dan minuman

Di sepanjang jalan, segala kebutuhan baik makanan, bahkan pakaian, bisa cukup mudah ditemukan. Namun, bagi Anda yang ingin mengirit biaya, bisa mempertimbangkan membawa bekal makanan dari rumah, apalagi kalau perjalanannya cuma sehari. Opsi membawa bekal makanan dan minuman juga akan sangat berguna jika Anda bepergian saat Bulan Puasa. Maklum, sebagian besar warung makan di Jawa Timur tutup saat momen tersebut. 

4. Sarana upacara yang cukup dan cara menyimpannya 

Di Jawa Timur, tentu Anda akan kesulitan mencari sarana upacara seperti pejati, canang, dan dupa. Maka, sarana upacara menjadi elemen penting yang tak boleh dilupakan. Jangan lupa pula menyimpan dengan baik. Jika tidak disimpan dengan baik, bunga pada canang akan mudah rusak. Masih terkait sarana upacara, di beberapa tempat terutama dekat kawasan pura, ada yang menjual sarana upacara, termasuk pejati. Tapi, untuk hal ini Anda harus rajin-rajin bertanya. 

Baca Juga:   Desa Kutuh Raih Penghargaan Desa Anti Korupsi dari KPK RI
Patirtan Beji Gumuk Kancil. (BC5)

5. Kondisi badan dan kendaraan harus fit

Perjalanan jauh akan sangat mempengaruhi kondisi tubuh kita. Makanya, sebelum tirta yatra, pastikan tubuh Anda dalam kondisi prima. Perhatikan pula kondisi kendaraan yang akan digunakan untuk tirta yatra. Bila perlu, servis kendaraan sebelum digunakan jika Anda memutuskan menggunakan kendaraan pribadi. 

6. Persiapan makemit

Meskipun beberapa pura memiliki fasilitas cukup lengkap dan kondisinya tergolong bagus, tapi jika Anda memutuskan makemit di pura, maka ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Jaket misalnya, harus dibawa ketika Anda makemit di lingkungan pura yang hawanya dingin. Jangan lupa bawa lotion pengusir nyamuk. 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini