Bhaskara Budaya Kembali Digelar

0
69
Budaya
Bhaskara Budaya II digelar dengan tema "Nguripin Budaya Bali." (ist)

Gianyar, balibercerita.com –

Bhaskara Budaya II digelar dengan tema “Nguripin Budaya Bali,” sebagai wujud nyata untuk melestarikan budaya leluhur Bali. Acara ini diadakan dalam beberapa rangkaian kegiatan, diawali dengan yoga massal dan pengobatan gratis pada Sabtu, 7 September 2024, bertempat di alun-alun Kota Gianyar. 

Hari berikutnya, Minggu, 8 September 2024, dilaksanakan berbagai lomba seperti lomba nyurat lontar, utsawa dharma gita, dan lomba opini dengan aksara Bali, di Puri Kauhan Ubud, Gianyar.

Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud sekaligus Staf Khusus Koordinator Presiden, Anak Agung Gede Ngurah Ari Dwipayana memberikan apresiasi kepada Acarya Media Nusantara dan Aliansi Pemuda Hindu Bali Kabupaten Gianyar atas penyelenggaraan Bhaskara Budaya II. 

Baca Juga:   Palawatan Barong dan Ratu Ayu Rusak, Ritual Sasolahan Tak Bisa Digelar  

“Kegiatan positif seperti ini harus terus dilaksanakan. Generasi muda harus belajar dan menjaga warisan budaya leluhur,” ungkapnya. 

Ia menambahkan, untuk ke depannya, sebelum pelaksanaan lomba, diharapkan bisa diadakan workshop atau pembinaan terlebih dahulu agar peserta mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai lomba yang akan diikuti. Misalnya, dalam utsawa dharma gita, para peserta dapat mempelajari bagaimana teknik vokal yang baik sesuai dengan jenis tembang yang dilombakan.

Putu Eka Sura Adnyana, Sekretaris Acarya Media Nusantara, menyampaikan bahwa Bhaskara Budaya lahir dari kekhawatiran atas menurunnya minat generasi muda dalam mempelajari budaya Bali. Program ini berupaya menjadi wadah bagi generasi muda untuk terus berkarya dan melestarikan warisan budaya Bali, sejalan dengan Pergub Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang perlindungan dan penggunaan bahasa, aksara, dan sastra Bali. 

Baca Juga:   Ngangget Don Bingin di Pura Dalem Tambang Badung

“Kami siap bersinergi dengan pemerintah, organisasi kepemudaan, dan masyarakat untuk mendukung pelestarian budaya Bali,” tambahnya.

Bhaskara Budaya II didukung penuh oleh Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia sebagai sponsor utama, yang memungkinkan terlaksananya acara ini dengan sukses. Ketua panitia, I Wayan Degus Jaya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta tingkat SMA/SMK se-Bali, yang terdiri dari 40 peserta lomba nyurat lontar dan 10 pasang peserta lomba makakawin. SMA 3 Denpasar dinobatkan sebagai juara umum dan berhak membawa pulang piala bergilir Bhaskara Budaya.

Baca Juga:   Made Warsa Kembali Dikukuhkan Sebagai Bendesa Adat Peminge 

Sementara, juara lomba kakawin putri yakni SMA 1 Mengwi sebagai juara 1, disusul SMA 3 Denpasar dan SMA 8 Denpasar. Juara 1 lomba kakawin putra yakni SMA 2 Denpasar, disusul SMA 1 Gianyar dan SMA 3 Denpasar. Kemudian, SMA 1 Ubud meraih juara 1 lomba nyurat aksara. Disusul berturut-turut SMA 1 Sukawati dan SMA 1 Kuta Utara sebagai juara 2 dan 3. 

Bhaskara Budaya II menjadi bukti bahwa sinergi antara pemuda, pemerintah, dan berbagai pihak mampu menjaga dan menghidupkan kembali budaya Bali di tengah arus modernisasi. (BC10)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini