Komunitas Jadi Market Potensial Bagi Nusa Dua

0
117
Nusa Dua
Pulau Peninsula. (ist)

Mangupura, balibercerita.com – 

Selain dikenal sebagai kawasan pariwisata terintegrasi, The Nusa Dua juga dikenal sebagai tempat perhelatan MICE terbesar di Indonesia. Tidak heran jika kawasan elit pariwisata Bali itu sering dijadikan tempat pertemuan internasional dan nasional. Seiring berjalannya waktu, kegiatan komunitas kini menjadi market tersendiri. Kegiatan semacam itu sering mempergunakan kawasan Pulau Peninsula yang memiliki luas 5 hektar.

Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita tidak memungkiri bahwa kegiatan komunitas pecinta atau hobi memang menjadi potensi market yang menjanjikan bagi kawasan Nusa Dua. Hal itu menjadi alternatif pasar wisata, karena terkadang mereka menjadi satu paket yang komplit yaitu menginap, berkumpul melihat keindahan alam, membutuhkan destinasi, dan memiliki finansial yang cukup. “Memang ini menjadi potensi pasar besar bagi kami. Kalau ini digarap dengan baik dengan model wisata, tentu ini akan akan menarik,” ucapnya.

Baca Juga:   Libur Idul Fitri, Bandara Ngurah Rai Terima 216 Permohonan Extra Flight

Salah satu komunitas yang akan menggelar kegiatan di Nusa Dua yaitu World Vespa Club melalui event Vespa World Day. Mereka akan menggelar reuni di Pulau Peninsula, dengan dihadiri ribuan peserta dari 59 negara member. Hal itu membuat Vespa Club Indonesia menjalin kerja sama dengan sejumlah hotel di Nusa Dua, untuk memfasilitasi tempat menginap mereka. Hal itu tentu akan memberikan impact yang baik bagi hunian kawasan dan sektor pariwisata Bali. “Kami memiliki total 5 ribu kamar hotel. Sementara peserta ada sekitar 9 ribu orang. Tentunya ini bukan hanya berdampak pada hunian di kawasan, tapi juga hotel di luar kawasan,” ungkapnya.

Baca Juga:   Wilio Ajak Monez dan Dua Anak Bertalenta Berkolaborasi di Gerai Wilio Living World Denpasar

Melalui event tersebut diharapkan dapat menumbuhkan munculnya event lainnya. Sehingga hal itu perlu dijaga baik, khususnya menyangkut penerpan prokes yang ketat. Dengan demikian, hal itu akan memberikan gambaran event dengan jumlah besar dapat diselenggarakan dengan baik dan maksimal. “Ini menjadi momentum yang baik. Kami akan bekerja sama dengan kopolisian agar tidak terjadi crowded dan menganggu kenyamanan tamu yang lain,” tegasnya.

Baca Juga:   Pantai Kuta Dipasangi Free Wifi Bantuan CSR

Di sisi lain, perhelatan VWD tidak akan membuat kawasan ditutup untuk umum. Tamu reguler masih tetap dilayani, sepanjang hunian masih memungkinkan. Bagi wisatawan reguler yang ingin mengetahui acara tersebut, mereka diperkenankan melihat-lihat Vespa yang dipamerkan di area Bali Collection, serta menyaksikan atraksinya. Beberapa Vespa yang akan masuk ke kawasan Peninsula hanya untuk Vespa yang memiliki keunikan tersendiri. Hal itu tentu menjadi kegiatan yang menarik perhatian. (BC5)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini