Bupati Giri Prasta Dukung Penataan Pura Lempuyang Madya dan Pasar Agung

0
65
Giri Prasta
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta saat menerima tim dari MGPSSR Provinsi Bali, pangempon Pura Lempuyang Madya dan Pura Pasar Agung, di rumah jabatan bupati, Puspem Badung, Selasa (1/11). (ist)

Mangupura, balibercerita.com – 

Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta yang juga selaku Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Provinsi Bali sangat mendukung rencana penataan di Pura Lempuyang Madya, Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir serta Pura Punduk Dawa. Begitu pula Karya Panca Wali Krama di Pura Pasar Agung yang akan digelar pada tahun 2024 nanti. 

“Kami Pemkab Badung bersama tim berupaya maksimal dan akan memprioritaskan penataan ketiga pura tersebut termasuk membantu Panca Wali Krama di Pura Pasar Agung,” ungkap Bupati Giri Prasta yang didampingi tim Pemkab Badung saat menerima tim dari MGPSSR Provinsi Bali, pangempon Pura Lempuyang Madya dan Pura Pasar Agung, di rumah jabatan bupati, Puspem Badung, Selasa (1/11).

Baca Juga:   Adi Arnawa Buka Pagelaran Gema Raga Muda Kreatif dan Mandiri

Dari tatap muka dengan pangempon Pura Lempuyang Madya, Kecamatan Abang, Karangasem, yang bersamaan dengan pangempon Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, terungkap bahwa di Pura Lempuyang Madya akan direncanakan pembangunan jalan alternatif menuju pura. Selain itu, bangunan pendamping seperti pengadaan lahan parkir, tembok penahan tanah, bale pesandekan serta renovasi bale wantilan. 

Biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 37 M. Sementara untuk di Pura Pasar Agung juga akan dilakukan penataan termasuk pembangunan jalan menuju pura, kegiatan ini membutuhkan dana sebesar Rp27 miliar. Selain itu, pada tahun 2024 mendatang akan digelar karya agung yakni Panca Wali Krama, Wana Kertih dan Segara Kertih, yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali di Pura Pasar Agung. 

Baca Juga:   Nyepi, Desa Adat Kuta Fokuskan Pengawasan Saat Malam Hari

Dari Tim MGPSSR Provinsi Bali juga menyampaikan mengenai pembangunan di Madya dan Sor Mandala Pura Punduk Dawa, Klungkung yang diperkirakan membutuhkan dana Rp77 miliar. Besar harapan pangempon pura, Bupati Badung dapat membantu kegiatan penataan pura tersebut, terlebih Kabupaten Badung menjadi pangempon Pura Pasar Agung. 

Baca Juga:   Pura Bhagawan Penyarikan Banjar Gerokgak Sempidi Dipelaspas 

Pada kesempatan tersebut, bupati menegaskan bahwa penataan pura baik di Lempuyang Madya, Pasar Agung maupun Punduk Dawa menjadi prioritas. Untuk itu, tim Pemkab Badung diminta segera berkoordinasi dengan pangempon pura agar dapat dibantu di tahun anggaran 2023. 

Begitu pula mengenai karya Panca Wali Krama di Pura Pasar Agung agar dapat berjalan dengan baik karena salah satu tujuan dari karya ini sebagai wujud terima kasih kepada alam semesta. “Mari bersama-sama kita nunas ica semoga rencana pembangunan maupun karya dapat terlaksana dengan baik,” jelasnya. (BC13)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini