Mangupura, balibercerita.com –
Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida, Rabu (20/11), kembali melaksanakan sosialisasi pra konstruksi penanganan abrasi Pantai Seminyak, Legian dan Kuta (Samigita). Pada sosialisasi yang dilaksanakan di aula kantor Camat Kuta tersebut terungkap bahwa proyek tersebut akan dimulai Desember 2024 dan ditargetkan rampung akhir tahun 2026.
Kepala Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksana Jaringan Sumber Air BWS Bali Penida, Gede Lanang Sunu Perbawa menjelaskan, ada sejumlah pekerjaan dalam proyek penanganan abrasi ini. Pekerjaan dimaksud antara lain, pembangunan 4 breakwater, modifikasi 1 breakwater dan penambahan pasir.
Metode di lapangan akan sama dengan proyek Bali Beach Conservation Project (BBCP) Phase I pada tahun 2004 yaitu dengan pengisian pasir di darat dan pembuatan breakwater di laut. Breakwater berfungsi mengurangi energi gelombang laut yang menghantam daratan.
Sementara, pasir akan diambil dari perairan Pantai Jimbaran. Pengisian pasir akan dilakukan di tiga segmen. Segmen I yaitu dari Pantai Sekeh hingga Pantai Jerman. Kemudian, segmen II dari depan Kartika Plaza sampai Hotel Pullman. Sementara, segmen III mencakup kawasan depan Kudeta Seminyak sampai Pantai Petitenget. Pengisian pasir akan tergantung kondisi pantai. Jika kondisi pantai masih bagus, maka pengisian tidak akan dilakukan. (BC5)