Denpasar, balibercerita.com –
Selain berfungsi dalam menjaga kesehatan, kebugaran dan daya tahan tubuh, tempat fitness (gym) ternyata menjadi suatu usaha yang menjanjikan di masa pandemi. Sebab, masyarakat saat ini lebih cenderung memilih untuk melakukan aktivitas olahraga di tempat tersebut, dengan pertimbangan efektivitas dan efisiensi.
Fitness Plus Bali melihat adanya peluang besar yang bisa dimanfaatkan untuk terus dapat memutar roda perekonomian di masa pandemi Covid-19. Mereka melihat, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi investor untuk terjun di industri fitness. Seiring dengan perkembangan dan bertambahnya jumlah member yang berasal dari hampir seluruh penjuru Bali, serta permintaan dan jumlah member yang juga terus meningkat, sentra fitness tersebut menggandeng landx.id untuk mengumpulkan investasi. Berkonsep mega-gym pertama di wilayah Bali, Fitness Plus Bali menawarkan sistem equity crowdfunding bersama PT Numex Teknologi Indonesia atau dikenal dengan landx.id.
Harryadin Mahardika selaku Komisaris PT. Fitness Plus Usaha Bersama menerangkan, saat ini Fitness Plus Bali telah mempunyai 6 cabang di wilayah Bali, yaitu di Canggu, Marlboro, Satria, Gatsu Barat, Batubulan, serta Jimbaran. Pihaknya akan kembali kembali membuka 3 cabang lainnya di Bali, salah satunya di Nirmala Supermarket Mas Ubud, Jalan Raya Mas No. 60 Mas, Kecamatan Ubud.
Fitness Plus Bali memiliki berbagai program latihan dengan konsep dan inovasi fitness terupdate. Dengan harga membership yang relatif lebih terjangkau, Fitness Plus tetap mampu memberikan pelayanan terbaik melalui berbagai fasilitas dan peralatan fitness berstandar internasional. Fitness Plus Bali juga didukung oleh para instruktur berkualitas tinggi, yang akan membantu para member untuk mendapatkan hasil latihan yang maksimal. Baik melalui latihan personal maupun tness grup. “Fitness Plus dilengkapi dengan instruktur untuk program latihan kelas dunia les mills, seperti Body combat, body pump, body balance, indoor cycling/RPM, dan berbagai kelas menarik lainnya,” sebutnya.
Fitness Plus Bali dijalankan oleh profesional di bidangnya. Dith Satyawan sebagai Direktur, memiliki pengalaman selama lebih dari 15 tahun di bidangnya, sehingga membuatnya memiliki kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni di bidang industri tersebut. Kemampuannya dalam membuat konsep dan menyusun strategi bisnis telah mampu memaksimalkan performa Fitness Plus Bali hingga saat ini.
Dith Satyawan yang juga merupakan seorang atlet nasional, gym creator, mega gym mastermind dan juara binaraga Multi Time. Kegemarannya pada gym membuatnya mampu mengembangkan Fitness Plus dan memperluas jaringan distribusinya. Ia juga memiliki keterampilan penanganan dan manajemen masalah yang sangat baik, sehingga dapat membantu memberikan solusi untuk perkembangan perusahaan.
“Berolah raga atau melakukan aktivitas fisik seperti fitness akan memperkuat daya tahan dan imun tubuh. Hal itu dapat menghindarkan seseorang dari penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Penyakit tersebut kemungkinan besar dapat terjadi pada masa pandemi Covid-19, karena kurangnya aktivitas fisik masyarakat yang cenderung menghabiskan waktu di rumah.” ungkap Dith Satyawan.
Sementara, Antony Kumala Wijaya, Chief Appraisal landx.id mengatakan, pihaknya melihat potensi besar yang dimiliki oleh Fitness Plus. Dengan harga membership yang relatif lebih terjangkau, Fitness Plus mampu bertahan dan mendapatkan profit di masa pandemi dengan tetap mampu memberikan pelayanan terbaik melalui berbagai fasilitas dan peralatan fitness berstandar internasional. Ia mengajak anak muda dari kalangan milenial untuk sadar memulai berinvestasi dan memiliki penghasilan pasif.
“Di era pandemi ini waktu luang bertambah dan teknologi informasi sudah makin maju. Kaum milenial dapat memanfaatkan waktunya untuk memulai sadar berinvestasi sejak dini, dengan memiliki saham sebuah perusahaan dan mendapatkan keuntungan dari bisnis yang berisiko rendah,” imbau Antony Kumala.
Saat ini landx.id telah memiliki 40 persen dari total user (investor) dengan rata-rata usia 17-24 tahun. Jumlah investor diyakini bertambah. Saat ini, landx.id menawarkan berinvestasi mulai Rp 1 juta sudah memiliki saham Fitness Plus dengan dividen berkisar 18-30 persen per tahun. Landx.id sangat ketat dalam menyeleksi perusahaan atau UKM yang akan dibiayai dari uang para investor. Perusahaan yang dibiayai tersebut harus sudah memiliki prospek, kinerja dan pertumbuhan yang positif serta aset dasar properti yang bernilai tinggi, dan risiko mitigasi yang matang.
Berinvestasi di landx.id sangatlah mudah. Calon investor yang ingin berinvestasi pada 3 cabang terbaru Fitness Plus cukup hanya dengan mengunduh aplikasi landx.id di Google Play dan App Store. Di sana mereka akan mendaftar dan melakukan transaksi investasi. Aplikasi dan website www.landx.id semua informasi pendanaan yang tengah berlangsung serta jangka waktu pendanaan diberikan secara transparan.
“Salah satu keunggulan dari perusahaan yang melakukan listing di landx.id antara lain adalah memiliki underlying asset, sebagai wujud keamanan bagi para investor muda (baru) di landx.id. Kedua, kualifikasi pengelola yang amanah dan perform, jadi kredibilitas pengelola menjadi taruhan mereka ketika mengajak masyarakat luas untuk membangun bisnis yang sedang ia bangun. Dan terakhir, pertumbuhan positif,” pungkas Tony. (BC5)