Mangupura, balibercerita.com –
Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Bandara Ngurah Rai hanya mengandalkan arus lalu lintas penerbangan domestik. Kendati sempat terseok-seok, pergerakan penumpang domestik kini mulai menggeliat.
Selama tahun 2021, tercatat adanya kenaikan penumpang domestik sebanyak 3 persen dibandingkan tahun 2020. Sementara, kenaikan logistik 14 persen, dan pergerakan pesawat turun 11 persen.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y Sikado menerangkan, jumlah penumpang domestik tahun 2021 sebanyak 3.770.944 orang, sedangkan tahun 2020 sebanyak 3.657.298 orang. Hal itu menunjukkan adanya peningkatan penumpang sebanyak 113.646 orang atau naik sekitar 3 persen.
“Jumlah penumpang terbanyak di tahun 2021 terjadi di bulan Desember, yakni 673.177 penumpang. Jika dibandingkan periode yang sama di bulan Desember 2020, kondisinya naik 56 persen,” sebutnya.
Dari sektor logistik, di tahun 2021 sebanyak 27.940.253 kilogram, sedangkan tahun 2020 sebanyak 24.511.742 kilogram. Sayangnya, untuk pergerakan pesawat domestik mengalami penurunan sebanyak 11 persen. Tahun 2021 pergerakan pesawat domestik sebanyak 34.942 pergerakan, sementara di tahun 2020 mencapai 39.259 pergerakan. Hal itu dikarenakan tingkat keterisian pesawat udara pada tahun 2021 lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Terkait capaian tersebut, pihaknya mengimbau para pengguna jasa transportasi udara agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Pihaknya juga terus berkomitmen memberikan layanan sesuai standar protokol kesehatan dan mendukung pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, yang masih melanda dunia sehingga berdampak pada sektor aviasi.
“Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat, yang telah memberikan kepercayaan untuk tetap menggunakan transportasi udara terkhusus di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” imbuhnya. (BC5)