Tabanan, balibercerita.com –
Pemerintah Provinsi Bali berharap besar terhadap pemuda Hindu yang tergabung dalam Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah). Salah satunya adalah dukungan Peradah terhadap pelaksanaan sejumlah regulasi yang diluncurkan dalam mendukung visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Peradah Provinsi Bali masa bakti 2021-2024, di Wantilan Pura Batukau, Penebel, Kabupaten Tabanan, Rabu (29/12).
Wagub Cok Ace menyampaikan bahwa pelantikan pengurus baru merupakan hari yang bersejarah bagi Peradah Bali. Sebab, hal ini merupakan suatu pertanda bahwa Peradah Bali telah mampu mengelola dan menggerakkan organisasi dengan benar. “Ini tentunya bukan hal yang mudah, karena banyak organisasi yang abai dan lalai serta ke luar dari AD/ART,” ucapnya.
Pangelingsir Puri Agung Ubud ini juga menaruh harapan besar terhadap Pemuda Hindu yang tergabung dalam Peradah terkait implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali. “Saya berharap pelestarian aksara dan sastra Bali mendapat perhatian dari Peradah. Aksara Bali itu merupakan salah satu warisan leluhur yang patut kita lestarikan karena memiliki makna dan nilai yang sangat tinggi,” ujarnya.
Pada bagian lain, Guru Besar ISI Denpasar ini juga mengajak para pemuda Hindu untuk bersyukur karena terlahir di tanah Bali. Sebab, tanah Bali adalah tanah yang dicintai dan disayangi oleh para dewata. “Tanah Bali bukan sembarangan, tapi diyakini sebagai pusat peradaban manusia,” imbuhnya.
Oleh karena itu, diharapkan peran serta aktif Peradah dan masyarakat luas untuk melestarikan apa yang sudah diwariskan para leluhur secara turun temurun. Ia juga mengingatkan para pemuda Hindu untuk terus bergerak mengikuti kemajuan agar jangan sampai tertinggal. (BC20)