Upaya Pengelola Bandara Ngurah Rai Fasilitasi Penumpang yang Terjebak Macet

0
74
Bandara
Petugas Bandara Ngurah Rai melakukan pengaturan lalu lintas di area bandara. (ist)

Mangupura, balibercerita.com – 

Kemacetan yang terjadi pada Jumat (29/12) malam, di sejumlah ruas jalan di wilayah By-pass Ngurah Rai, bersumber dari Bandara I Gusti Ngurah Rai. Hal ini dipicu momentum libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang membuat adanya lonjakan jumlah wisatawan yang berlibur ke Bali. 

“Sejak pukul 13.00 Wita mulai nampak kepadatan kendaraan di jalan akses dari dan menuju bandara. Tapi kondisinya masih ramai lancar,” ucap General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan.

Semakin malam, volume kendaraan kian padat karena kemacetan bukan  hanya terjadi di jalan menuju bandara. Jalan-jalan protokol lainnya seperti Jalan Kediri dan By-pass Ngurah Rai, sehingga berimbas pada akses keluar dan masuk bandara. Hal itu membuat pihak Angkasa Pura I (AP1) bersama Polres Bandara dan TNI AU berupaya menyesuaikan alur kendaraan sejak nampak potensi kepadatan. Personel Aviation Security dan petugas parkir dengan tambahan personil juga berupaya melakukan pengaturan lalu lintas. 

Baca Juga:   Kapolda dan Tokoh Puri Se-Bali Berdoa Bersama Jelang Palebon Cokorda Pemecutan XI

Pihaknya juga melakukan rekayasa jalur dengan membuka akses bagi roda dua untuk dapat mengantar hingga drop zone, menyediakan ojek online, menyiapkan kendaraan roda dua yang dikendarai personil yang lepas dinas untuk membantu penumpang yang membawa koper, trolley disiapkan di dekat akses kendaraan agar penumpang terbantu membawa bagasi, dan penyediaan dua unit boogie car untuk mobilisasi penumpang lansia, penumpang dengan anak dan penumpang yang membawa banyak bagasi.

Baca Juga:   Gedung VVIP Bandara akan Dipasangi Patung Garuda Karya Kedux

Koordinasi dengan pihak airlines juga dilakukan untuk menyesuaikan jadwal keberangkatan dengan pertimbangan situasi kepadatan di wilayah Bali. Adapun kebijakan tersebut diantaranya dengan menjadwalkan ulang penumpang yang terlambat berangkat. 

“Kami mohon maaf atas situasi ini. Kami turut mengimbau kepada seluruh calon penumpang pesawat udara untuk berangkat menuju bandara lebih awal dari jadwal keberangkatan untuk menghindari potensi kepadatan di jalan menuju bandara,” jelasnya.

Baca Juga:   Perang Api, Ritual Penolak Bala di Desa Adat Tuban 

Ia juga memaparkan, pada Jumat sejak pukul 13.00 Wita hingga 22.00 Wita, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani sebanyak 213 pergerakan pesawat domestik dan 157 pergerakan pesawat internasional, baik kedatangan maupun keberangkatan. Pihaknya terus memastikan agar operasional dan pelayanan berjalan dengan baik, khususnya berkoordinasi intensif dengan pihak maskapai, serta memberikan bantuan pelayanan langsung kepada penumpang. (BC5)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini