Mangupura, balibercerita.com –
Sebuah video singkat yang diambil dari perairan Pecatu menunjukkan kondisi bawah tebing Pura Luhur Uluwatu yang bentuknya menyerupai kepala kera. Bangunan Pura Luhur Uluwatu pun seolah berada di atas mahkota kera. Semakin menarik karena kawasan luar Pura Luhur Uluwatu merupakan habitat kera.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, hal tersebut merupakan bagian dari fenomena psikologis yang biasa disebut pareidolia. Fenomena ini muncul pada objek berupa benda mati yang terlihat seperti sosok atau struktur wajah. Istilah pareidolia berasal dari bahasa Yunani, yang merupakan gabungan arti dari dua kata, yaitu “suatu yang salah” dan “gambar.”
Fenomena ini sangat normal terjadi dan dianggap sebagai gangguan persepsi. Namun, seringkali fenomena ini dikaitkan dengan hal-hal mistis dan kejadian yang bisa terjadi di masa depan. Padahal hal tersebut bisa menjadi sebuah seni alami yang dibuat tanpa sengaja.
Bendesa Adat Pecatu, I Made Sumerta sendiri menilai gambaran menyerupai kepala kera itu justru merupakan hasil rekayasa digital. Sebagai orang yang lahir dan besar di Desa Pecatu, ia meyakini tebing Pura Luhur Uluwatu merupakan tebing biasa alias berbeda dengan video yang beredar bahwa tebing itu menunjukkan gambar wajah kera. (BC5)