Paling Aneh, Fenomena Sampah Kiriman di Badung Tahun Ini

0
94
sampah kiriman
Sampah kiriman yang dikumpulkan di STO Kuta. (BC5)

Mangupura, balibercerita –

Untuk pertama kalinya dalam sepanjang tahun, kedua sisi pantai di Kabupaten Badung diserbu sampah kiriman. Adapun pantai yang dimaksud adalah pantai timur yang meliputi wilayah Tanjung Benoa, Nusa Dua, Bengiat, dan pantai barat yang meliputi Jimbaran hingga ke Pantai Cemagi. Kondisi itu dinilai paling aneh, sebab sampah kiriman di pantai timur biasanya terjadi pada bulan Juni sampai September. Namun tahun ini justru mulai muncul sejak Maret, dan masih berlangsung hingga saat ini.

Koordinator Deteksi Evakuasi Sampah Laut (Desalut) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung, I Made Gede Dwipayana mengaku sangat heran dengan kondisi di pantai timur. Sebab tahun ini masa waktu menepinya sampah di pantai timur seolah bergeser paling aneh. Biasanya sampah di pantai timur muncul pada musim angin timur, yaitu periode Juni-Agustus. Kemudian menghilang jelang memasuki musim angin barat, yaitu periode November-Februari. Pada musim angin barat, giliran pantai barat yang dilanda. “Sampah kiriman di pantai timur tahun ini memang yang paling aneh dari tahun-tahun sebelumnya. Entah kenapa ini masih muncul, padahal sudah masuk angin barat,” katanya, Rabu (1/12).

Baca Juga:   Badung Angelus Buana, Bupati Giri Prasta Serahkan Dana Hibah Rp4,3 Miliar di Bangli

Jenis sampah kiriman di pantai timur merupakan sampah organik berupa rumput laut, ganggang dan sejenisnya. Oleh karena itu, pembersihan dilakukan dengan mengangkat rumput itu dari bibir pantai, untuk kemudian ditanam di sekitar lokasi. Hal itu dilakukan mengingat karakter sampah yang mudah hancur di dalam tanah. Proses pembersihan dilakukan bersinergi dengan pihak ITDC selaku pengelola kawasan Nusa Dua dan masyarakat setempat.

Baca Juga:   Tangani Sampah Ranting dan Kayu, DLHK Jajaki Lahan Warga 

Saat ini sampah kiriman di pantai timur masih terlihat muncul di Pantai Bengiat dan Pantai Tanjung Benoa, sedangkan Pantai Nusa Dua sudah mulai berkurang. Hari ini mengevakuasi sekitar 4 ton sampah di Pantai Bengiat. Kendati belum bisa dipastikan sampah itu berhenti menepi di pantai timur, namun kondisinya sudah mengalami pengurangan dibandingkan sebelumnya.

Di sisi lain, saat ini pantai barat Kabupaten Badung juga mulai intens diterpa sampah kiriman dari laut. Hal itu membuat petugas DLHK Badung bekerja ekstra dengan membagi wilayah kerja. Adapun wilayah pantai barat yang dilanda sampah kiriman yaitu Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita). Terhitung sejak 2 pekan lalu petugas mengangkut 104 ton sampah di Pantai Samigita bersama-sama dengan sejumlah elemen masyarakat. Sampah berupa batok kelapa, ranting pohon dan batang pohon. Sebagian besar sudah dibawa ke TPA Suwung, namun ada juga yang masih dikumpulkan di sejumlah STO (Stop Over).

Baca Juga:   Bupati Giri Prasta Minta OPD Laksanakan Rekomendasi Dewan

Selain di Pantai Samigita, sampah juga sudah menepi di Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran yang notabene termasuk wilayah pantai barat. Sejauh ini pembersihan di kedua pantai itu di masih dilakukan secara manual, sebab penanganan masih difokuskan di kawasan Pantai Samigita. Sedangkan pantai barat lainnya, yaitu Pantai Petitenget, Pantai Batu Belig, Pantai Berawa, Pantai Batu Bolong, Pantai Munggu Pantai Cemagi, Pantai Seseh, Pererenan, dan Pantai Mengening, belum terpantau sampah kiriman. (BC5)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini