Mangupura, balibercerita.com –
Manajemen Bandar Udara I Gusti Ngurah optimis, target 11 juta penumpang pada tahun 2022 akan dapat terealisasi. Optimisme itu muncul karena penerbangan internasional ke Pulau Bali kian ramai. Pada Kamis (24/11), maskapai Air Asia X kembali beroperasi dengan melayani rute Kuala Lumpur – Denpasar – Kuala Lumpur. Dalam pendaratan perdananya di Bali, pesawat Air Asia X dengan tipe Airbus A 330 bernomor penerbangan D7 798 itu mengangkut 227 orang penumpang dari Kuala Lumpur menuju Denpasar. Pesawat tersebut kembali terbang menuju Kuala Lumpur dengan mengangkut 325 penumpang.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, menyambut baik kembali beroperasinya Air Asia dengan rute Kuala Lumpur – Denpasar – Kuala Lumpur. Hal itu tentu menambah opsi penerbangan menuju Malaysia, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. “Kami berharap reaktivasi rute Kuala Lumpur – Denpasar – Kuala Lumpur oleh Air Asia X bisa memberikan dampak positif bagi pertumbuhan traffic di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” ujarnya.
Dipaparkannya, pesawat Air Asia X dengan rute KUL – DPS – KUL akan melayani penerbangan tiga kali dalam seminggu. Adapun rute tersebut akan beroperasi pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Tentunya penerbangan tersebut semakin menambah konektivitas kota Kuala Lumpur dan Denpasar, yang saat ini sudah dilayani oleh empat maskapai. Terlebih warga negara Malaysia merupakan salah satu WNA yang paling banyak mengunjungi Pulau Bali di tahun 2022. “Kami mencatat terdapat 56.026 warga negara Malaysia yang berkunjung ke Pulau Bali sepanjang tahun 2022, dari bulan Januari hingga bulan Oktober,”jelasnya.
Pada tahun 2022, pihaknya menargetkan 11 juta penumpang domestik maupun internasional dapat terlayani di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Melihat angka penumpang yang terus bertambah setiap bulannya, ia optimis dapat mencapai target tersebut. Saat ini pihaknya melayani sebanyak 22 rute khusus internasional oleh 25 maskapai. Jumlah tersebut akan bertambah karena ada beberapa maskapai yang akan melakukan penerbangan perdana di bulan November ini. (BC5)