Karangasem, balibercerita.com –
Sebagai balian usadha yang sudah terkenal hingga ke luar negeri, Jro Mangku Ketut Sudarsana memiliki metode pengobatan yang mengkombinasikan unsur tradisional dan modern. Hal itu dilakukan mengingat teknologi di bidang medis yang saat ini berkembang pesat, namun masih memerlukan sentuhan tradisional yang merupakan pakem atau akar dari metode pengobatan pijat tradisional yang digelutinya.
Menurut penuturan Mangku Sudarsana kepada Bali Bercerita, metode pengobatan yang ia jalani selama ini tidak terlepas dari warisan lintas generasi yang di sudah turun temurun ditekuni. Yaitu dari Kakek, kemudian dilanjutkan ayahnya, selanjutnya kakaknya dan ia sendiri. Bahkan untuk kakaknya yang telah tiada, metode pengobatan itu kini dilanjutkan oleh anaknya yang notabene merupakan keponakan dari Mangku Sudarsana.
Selain mewarisi teknik pengobatan tersebut, pria yang berkediaman di depan Pura Dalem Puri, Besakih ini juga memiliki minyak warisan turun temurun yang dipergunakan untuk memijat pasien. Minyak tersebut dicampur dengan aneka minyak dari buah kelapa murni, sehingga ia mengaku tidak pernah kehabisan minyak dalam menangani pasien.
Adapun metode pengobatan tradisional yang ia pakai adalah dengan menggunakan bilah bambu (gesing). Sebelumnya, ia cenderung menggunakan keloping. Namun karena hal itu cenderung lebih susah mencari bahan, sehingga kemudian diganti menggunakan bambu (gesing). Metode tersebut dibuat oleh ia sendiri, berdasarkan pengalaman pribadi yang ia temukan.