Pesawat motor penggerak teknologi listrik yang diproduksi oleh Guangzhou EHang Intelligent Technology Co Ltd itu merupakan suatu langkah besar untuk perubahan mobilitas peradaban manusia. Pesawat itu dinilai dapat menjadi solusi alat mobilitas yang efektif, efisien dan ramah lingkungan, serta sangat terjangkau. Selain bertenaga listrik, alat itu juga mampu menembus medan berat terpencil, yang relatif sulit dijangkau via darat. Hal itu tentunya dapat meningkatkan produktivitas, serta mendukung sektor lainnya. Seperti sektor kesehatan, dengan menjadi alat transportasi pemerataan obat, vaksin dan tindakan darurat lainnya. Alat pemadam kebakaran, maupun pesawat intai yang bisa dipersenjatai untuk keperluan militer.
Diakuinya, terpilihnya Bali sebagai uji terbang perdana di Indonesia dilatarbelakangi karena Bali memiliki potensi yang tinggi dalam menarik wisatawan domestik maupun internasional. Hal tersebut diharapkan dapat berdampak langsung secara internasional dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali. Ia berharap, berita itu dapat menjadi suatu hal yang baik di dunia internasional, dan menegaskan bahwa Bali siap menerima wisatawan internasional. “Dari sektor pariwisata, kami harapkan ini menjadi awal perkembangan industri tourisme dan rekreasi. Semoga ini dapat berkontribusi dalam menggairahkan Bali dan pariwisata Indonesia,” ujarnya.