Jalan Tengah Hadirkan Album “Garis Putih”

0
68
Personel Jalan Tengah.
Personel Jalan Tengah. (ist)

Denpasar, balibercerita –

Setelah sukses menelurkan mini album Animo tahun lalu, kuartet rock asal Denpasar, Jalan Tengah, kembali hadir dengan deretan komposisi anyarnya yang dirangkum dalam full album perdana bertajuk Garis Putih. Album ini telah mereka rilis dengan format cakram padat (CD), yang juga tersebar secara digital di berbagai kanal musik digital, 5 Februari 2022.

Terdapat 14 lagu dalam album ini, yaitu intro berjudul Euforia. Disusul lima materi lagu yang diambil dari album mini Animo, yaitu Animo, Manusia Serigala, Cincin Kayu, Friday Night, dan Selamat Tinggal. Delapan lagu lainnya merupakan lagu baru yang berjudul Warna Warni, Get Out, Menuju Pelangi, Dunia Baru, War Game, Hening, Encourage serta Teduh.

Drumer Jalan Tengah, I Nyoman Gede Indrawan alias Mangde menerangkan, album Garis Putih telah resmi dirilis pada tanggal 5 Februari 2022. Perilisan full album perdana Jalan Tengah terdiri dari dua versi, yaitu versi CD dan digital melalui platform musik digital. “Semoga dengan dirilisnya album Garis Putih ini bisa memuaskan dahaga bagi para penikmat musik. Dengan lagu-lagu terbaru ini bisa menjadi playlist sehari-hari serta mewakili dan menyemangati mereka dalam segala kegiatan,” harap Mangde.

Baca Juga:   Bupati Giri Prasta dan Kapolda Bali Kena Prank Duet Dengan Noah

Secara garis besar, sambung Mangde, belasan lagu yang ada di album Garis Putih memiliki benang merah, meski tema yang diangkat beragam. Jalan Tengah menyoroti kehidupan sehari-hari, baik terkair apa yang mereka lakukan, rasakan, dengar dan alami di sekitaran. “Penulisan materi mengalir secara alami dan begitu dekat dengan keseharian personel. Sehingga lagu-lagu di album Garis Putih kami harapkan dapat mewakili perasaan pendengarnya,” katanya.

Ada alasan tersendiri bagi Jalan Tengah memilih merilis album perdana tersebut ke dalam bentuk CD. Vokalis sekaligus bassist Jalan Tengah, Bagus Dhanar Dhana alias Om Bags meyakini bahwa masih banyak penikmat musik di Indonesia yang suka mengkoleksi karya dalam bentuk fisik. Selain audio yang menarik, Jalan Tengah mencoba menghadirkan artwork di setiap lagu mereka. Artwork bisa menjadi gambaran dari lagu tersebut. “Menurut kami dengan pengkemasan yang kreatif, album fisik akan menjadi sesuatu yang menarik untuk dikoleksi,” ucap Om Bags yang juga personel dari band NTRL ini. 

Baca Juga:   Komunitas Pojok Jadikan Baliho Bekas Kampanye Pemilu Sebagai Media Visualisasi Seni

Album Garis Putih diambil dari sebutan untuk penggemar Jalan Tengah. Hal itu merupakan bentuk apresiasi Jalan Tengah kepada para penikmat lagu, yang juga dipersembahkan untuk orang-orang yang mensupport mereka selama ini. “Setelah kami berdiskusi alot, panjang akhirnya kami memilih Garis Putih menjadi nama judul album perdana kami. Kebetulan nama Garis Putih adalah sebutan teman-teman dan penikmat setia lagu-lagu kami. Mereka yang selama ini selalu men-support kami. Sedari awal kami belum memiliki karya original, mengcover lagu orang lain. Hingga akhirnya kami dapat mengeluarkan beberapa karya sendiri,” cetus I Made Juliartha alias Made Rembo, vokalis dan gitaris Jalan Tengah. 

Jalan Tengah pun merencanakan promo tour ke sejumlah tempat di Bali dan Jawa. Mereka akan membawa CD dan juga box set yang sudah disiapkan. Nantinya mereka merencanakan membuat acara launching Garis Putih. Untuk berita baiknya, video klip sudah disiapkan sejak Desember 2021. “Perilisan video klip akan dilakukan mendekati acara launching album,” ujar Made Rembo. 

Baca Juga:   Giliran Porsche Sprint Challenge Round-2 Geber Pertamina Mandalika International Circuit

Proses penggarapan album Garis Putih memakan waktu setahun. Hal itu dikarenakan, materi lagu baru dikerjakan. Jika disimak durasinya lebih panjang dari mini album. Dari sisi aransemen juga lebih matang dengan memasukan instrumen dan isian lainnya. Seperti masuknya terompet di lagu Encourage, koor ala gospel di lagu Dunia Baru, aransemen akustik diawal lagu Teduh, kemudian diakhiri dengan full band. 

“Selain mengerjakan audio, kami juga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengerjakan details artwork dan juga box set yang nantinya akan menjadi merchandise dari Jalan Tengah,” ungkap Agus Budi Apriyanto alias Gus Budi yang akhirnya didapuk menjadi gitaris tetap Jalan Tengah (BC5)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini