Imigrasi Ngurah Rai Siapkan Konter dan Jalur Khusus G20

0
79
Imigrasi
Konter khusus bagi delegasi KTT G20 di Bandara Ngurah Rai. (ist)

Mangupura, balibercerita.com – 

Menjelang KTT G20 pada 15-16 November di Nusa Dua, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai terus mematangkan persiapan menyambut event tersebut. Selain menyiapkan konter khusus, juga disiapkan 4 jalur pemeriksaan, dan penambahan mobile unit. Hal itu merupakan bentuk kesiapan pelayanan Keimigrasian di Bandara I Gusti Ngurah Rai, dalam menyambut datangnya para Delegasi di TPI Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu menyampaikan, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai telah menyiapkan 3 konter khusus bagi delegasi G20 di terminal kedatangan internasional. Konter itu akan terpisah dengan pemeriksaan reguler. Dalam satu konter nantinya akan diisi 4 orang petugas, sehingga terdapat total 12 petugas pada konter khusus tersebut.

Baca Juga:   Kejuaraan Bali Wushu Martial Art Games 2024 Jaring Bibit Atlet Wushu

Pihaknya juga telah menyiapkan 4 jalur pemeriksaan keimigrasian terhadap delegasi. Pertama di terminal VVIP, untuk pelayanan keimigrasian bagi Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan. Kedua, di terminal VIP untuk Pelayanan bagi Menteri atau sekelas Menteri dan Direktur Jenderal atau sekelas Eselon I. Ketiga di terminal GAT (General Aviation Terminal) dan keempat di terminal Kedatangan Internasional. 

Baca Juga:   Laksana Becik Ajak Masyarakat Stop Buang Minyak Jelantah Sembarangan

“Kami sudah lakukan mapping dan plotting terhadap pegawai yang akan bertugas, termasuk menyiapkan mobile unit yang digunakan untuk pemeriksaan keimigrasian mengingat kesibukan atau kepadatan pesawat yang akan datang pada saat itu,” jelasnya, Senin (24/10).

Dengan adanya KTT G20 ini, Kantor Imigrasi Ngurah Rai kini mendapatkan tambahan 9 mobile unit. Sebelumnya Bandara I Gusti Ngurah Rai hanya memiliki 1 buah Mobile Unit yang digunakan pada saat kondisi-kondisi Force Majeur. Dengan tambahan itu, maka total ada 10 mobile unit saat ini. Mobile unit dimanfaatkan untuk percepatan layanan kepada delegasi G20 agar tidak terjadi penumpukan antrian di Bandara. 

Baca Juga:   Penataan Pantai Kuta Masuk Bali Beach Conservation Project Phase II

“Pascapelaksanaan KTT G20, mobile unit ini akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan bagi WNA yang datang ke Bali. Karena kami yakin pasca G20 jumlah WNA yang akan datang ke Bali akan menyamai masa-masa sebelum pandemi,” imbuhnya. (BC5)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini