Mangupura, balibercerita.com –
Serangkaian HUT ke-32 Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Kedonganan, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa secara simbolis menyerahkan paket daging babi, Senin (2/1), bertempat di kantor LPD Desa Adat Kedonganan, Kecamatan Kuta. Turut mendampingi, Kadis Pertanian dan Pangan Badung, I Wayan Wijana, Lurah Kedonganan Made Laksana, Bendesa Adat Kedonganan, I Wayan Merta, Ketua LPD Kedonganan, I Ketut Madra, serta tokoh masyarakat setempat.
Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa pada yang kesempatan tersebut mewakili Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, menyampaikan apresiasi dan dukungan atas kegiatan monumental terkait kegiatan pembagian daging babi. Kegiatan ini merupakan ide yang sangat luar biasa, tidak hanya melihat dari aspek yang membagikan babi saja tetapi di satu sisi LPD Desa Adat Kedonganan memberikan kontribusi dalam rangka menahan lajunya inflasi terutama untuk memberikan ruang kepada peternak yang ada di Badung.
“Ini sangat luar biasa. Kalau ini bisa dilakukan oleh seluruh LPD yang ada di Badung, akan menjadi momentum yang sangat baik sekali dalam rangka saat tertentu menahan laju inflasi. Atas nama Pemerintah Kabupaten Badung, sangat men-support hal ini dan sebagai komitmen Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta kepada desa adat di Badung, akan selalu berkomitmen memberikan support baik dari segi kapitalnya juga pengawasannya,” ujarnya.
Sementara itu, ketua panitia yang juga Ketua LPD Kedonganan, I Ketut Madra melaporkan bahwa kegiatan mepatung ini pesertanya terdiri dari 1.000 kepala keluarga ditambah dari nasabah krama tamiu. Kegiatan mepatung ini sudah dimulai dari Juli 2011 dengan kisaran 3 ton daging babi, sekarang sudah mencapai 11 ton, yang artinya secara langsung meningkatkan produktivitas ternak.
“Setiap harinya permintaan dari krama bertambah. Dari awalnya daging babi saja, kemudian ditambah daging ayam yang diberikan sebanyak 3.343 paket, bagi krama ngarep 1.255 dan krama tamiu 1.767 paket. Paket mepatung terdiri dari 2 kg daging babi dan 1,5 kg daging ayam dengan total 11 ton,” jelasnya. (BC13)