Mangupura, balibercerita.com –
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Angkasa Pura I Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai menerima 605 permohonan penerbangan tambahan (extra flight) periode 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. Permohonan terdiri dari 302 flight untuk kedatangan dan 303 flight untuk keberangkatan.
Total terdapat 110.294 kursi yang disediakan pada extra flight dari berbagai tipe pesawat. Rinciannya, sebanyak 55.570 kursi untuk kedatangan dan 55.237 kursi untuk keberangkatan.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengungkapkan, permohonan 605 extra flight mayoritas berasal dari rute domestik. Ada sembilan maskapai rute domestik yang mengajukan slot tambahan dengan destinasi Jakarta, Surabaya, Lombok, Labuan Bajo, Kupang, Makassar, Wakatobi Maranggo, Tambolaka, Solo, Yogyakarta, dan Banjarmasin.
Sementara, untuk internasional diajukan oleh satu maskapai dengan destinasi Singapura. “Sepertinya rute domestik akan naik, mungkin setara dengan internasional. Pada hari biasanya, di sini (Bandara Ngurah Rai) lebih banyak internasional,” ungkapnya.
Adapun maskapai rute domestik yang mengajukan extra flight yaitu Citilink sebanyak 138, dengan kapasitas kursi yang tersedia sebanyak 10.692 untuk keberangkatan dan kedatangan. Kemudian, Lion Air sebanyak 160 extra flight, Super Airjet sebanyak 32 extra flight, Indonesia Air Asia 185 extra flight, Garuda Indonesia 22 extra flight, Pelita air 16 extra flight, Nam Air 24 extra flight, dan Trans Nusa 20 extra flight.
Sedangkan untuk rute internasional diajukan oleh Scoot Tiger Air sebanyak 6 extra flight dengan 1.416 kursi. “Rute terbanyak itu ke Cengkareng karena liburan ini dominan marketnya. Dari data, hampir setiap jam tersedia jadwal ke sana. Extra flight ini akan menambah estimasi jumlah penumpang,” ucapnya.
Jumlah permohonan extra flight periode Nataru tahun ini secara kecenderungan turun dibandingkan periode Nataru tahun lalu. Namun, yang menjadi targetnya bukanlah pada pengajuan, tapi realisasinya. Ketika estimasi maskapai belum mencukupi untuk operasional pesawat dalam 1 flight tambahan, maka penumpang akan dipindahkan ke penerbangan reguler. Pada Nataru periode tahun lalu, jumlah realisasi extra flight mencapai 56 persen.
Seperti momen Nataru tahun sebelumnya, pihaknya akan menggelar thematic event. Selain itu, ornamen khas Natal dan Tahun Baru akan menghiasi terminal domestik dan internasional. Hal itu untuk memberikan semarak perayaan natal dan tahun baru yang berkesan kepada wisatawan ketika pertama kali menginjakkan kaki di Bali. (BC5)
