Aturan Perjalanan Dilonggarkan, Minat Tirta Yatra ke Jawa Timur Meningkat

0
92
Tirta yatra
Salah satu rombongan umat Hindu yang tangkil ke Pura Agung Blambangan, Kamis (14/4) malam. (BC5)

Banyuwangi, balibercerita.com – 

Antusiasme umat Hindu di Bali melaksanakan tirta yatra ke sejumlah pura di Jawa Timur, mulai meningkat. Hal ini tak terlepas dari kebijakan pemerintah memberikan kelonggaran kepada pelaku perjalanan khususnya untuk dalam negeri, khususnya bebas tes Covid-19 bagi masyarakat yang sudah divaksin booster. 

Seperti pada Kamis (14/4), umat Hindu dari Bali banyak yang tangkil ke Pura Agung Blambangan, Pura Agung Giri Salaka dan Situs Kawitan di Alas Purwo, Pura Antaboga, Pura Gunung Raung dan Gumuk Kancil. Ada yang berangkat bersama keluarga, ada pula yang mengajak rekan-rekan baik di kantor maupun pasraman. 

Baca Juga:   Asal-usul Berdirinya Pura Goa Gong

Rombongan keluarga biasanya menggunakan kendaraan pribadi. Sementara, untuk yang bersama rekan terutama dalam jumlah besar lebih memilih memakai jasa agen perjalanan. Sebagian besar umat memilih makemit di pura, terutama Pura Agung Blambangan. Alasannya, fasilitas untuk pamedek di pura ini cukup lengkap. Mulai dari kamar mandi, tempat ganti pakaian, hingga warung-warung kecil yang menyediakan makanan dan minuman. 

Pada Kamis malam, sekitar seratusan umat Hindu tangkil ke pura ini. Rombongan pamedek datang silih berganti. Sejumlah pamedek dari Bali mengaku sudah lama tak melaksanakan tirta yatra ke Jawa. Alasannya tiada lain pandemi Covid-19. Selain status PPKM dan kekhawatiran akan penyebaran Covid-19, persyaratan bagi pelaku perjalanan juga cukup memberatkan. 

Baca Juga:   Ngembak Geni, Jimbaran Gelar Tradisi Siat Yeh

Saat ini mereka lebih leluasa untuk bertirta yatra karena dengan sudah divaksin booster mereka bisa menyeberang tanpa harus dites Covid-19. “Saya terakhir sembahyang ke Jawa sebelum pandemi. Sekitar tahun 2019. Syukurlah sekarang bisa nangkil lagi. Karena sekarang kan lebih gampang ke luar daerah. Asal sudah vaksin booster, gak perlu tes rapid atau swab lagi,” ujar salah satu pamedek dari Buleleng. 

Baca Juga:   Pura Dalem Purwa Kubontingguh, Tempat Memohon Kesempurnaan Spiritual

Selain alasan tersebut, hari libur nasional pada akhir pekan yakni hari raya Jumat Agung, termasuk rahinan Purnama pada Sabtu (16/4), juga menjadi alasan kuat pamedek untuk tirta yatra ke luar Bali. 

Sementara itu, Pemangku Pura Agung Blambangan, Mangku Sugimin Haryanto juga mengakui jika jumlah pamedek yang tangkil sejak adanya kelonggaran persyaratan perjalanan, mulai meningkat. Pihaknya bersyukur karena kasus Covid-19 mulai melandai sehingga umat khususnya yang berasal dari luar Jawa Timur bisa kembali menghaturkan bakti ke pura ini. (BC13) 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini