AirAsia RedRun 2025 Tegaskan Nusa Dua Destinasi Sport Tourism

0
13
AirAsia RedRun
Peserta AirAsia RedRun 2025 saat berlari di kawasan Nusa Dua. (ist)

Mangupura, balibercerita.com –
Ajang lari internasional AirAsia RedRun 2025 yang digelar di kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali, pada Minggu (18/5), tak hanya sukses menghadirkan ribuan peserta dari berbagai negara, tetapi juga membawa dampak signifikan terhadap geliat ekonomi lokal serta penguatan ekosistem sport tourism di Pulau Dewata.

Kegiatan ini diikuti oleh 5.500 pelari, baik dari dalam maupun luar negeri, yang disuguhi pengalaman lari unik melewati lanskap tropis dan ikon-ikon wisata di kawasan The Nusa Dua. Event ini merupakan hasil kolaborasi antara sektor aviasi, olahraga, dan pariwisata, dan menjadi bagian dari strategi promosi destinasi melalui pendekatan minat khusus atau niche tourism.

Baca Juga:   Nusa Dua Akan Dilengkapi Fasilitas Pengolahan Air Laut Jadi Air Tawar

General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika menegaskan bahwa pelaksanaan AirAsia RedRun di kawasan yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) menjadi bukti bahwa event olahraga dapat menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi lokal. “Event ini bukan hanya soal kompetisi, tapi juga momentum untuk membangkitkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar. Pelaku UMKM, pengelola akomodasi, hingga seniman lokal ikut merasakan dampaknya secara langsung,” ujar Agus.

Baca Juga:   BRI Serahkan Tabungan Pendidikan untuk 119 Putra-Putri Anggota Polda Bali

The Nusa Dua yang dilengkapi infrastruktur kelas dunia dan sistem pengelolaan kawasan berkelanjutan, dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan berkat reputasinya sebagai destinasi yang mampu mengakomodasi kegiatan internasional dengan aman dan nyaman. Kehadiran ribuan peserta juga berkontribusi pada tingkat hunian hotel, konsumsi lokal, serta peningkatan aktivitas ekonomi kreatif.

Lebih jauh, ITDC berharap kehadiran AirAsia RedRun bisa menjadi katalis dalam memperluas kolaborasi antara industri pariwisata dan komunitas olahraga, sehingga menciptakan manfaat jangka panjang yang berkelanjutan bagi Bali. “Melalui event ini, kami ingin menunjukkan bahwa pariwisata Bali bukan hanya soal pantai dan budaya, tetapi juga tentang pengalaman aktif, sehat, dan menyenangkan. Sport tourism menjadi peluang besar untuk menarik wisatawan berkualitas yang lebih peduli terhadap lingkungan dan komunitas,” tambah Agus.

Baca Juga:   Pemkab Badung Mulai Terapkan Aplikasi Kearsipan 

Dengan keberhasilan ini, The Nusa Dua kembali membuktikan diri sebagai panggung ideal bagi event-event internasional yang berdampak luas. AirAsia RedRun 2025 menjadi contoh konkret bagaimana kegiatan olahraga dapat menjadi motor penggerak pemulihan dan penguatan sektor pariwisata Indonesia di era pascapandemi Covid-19. (BC5)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini