Mangupura, balibercerita.com –
Pecinta Vespa di dunia akan berkumpul dan bereuni di kawasan Pulau Peninsula Nusa Dua, serangkaian acara Vespa World Day (VWD) 2022. Acara yang akan digelar pada tanggal 9-12 Juni ini menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah pertama di luar Benua Eropa. Indonesia menjadi negara ke-48 sebagai tuan rumah penyelenggaraan event yang pertama kali dihelat pada tahun 1954, dari 59 negara member Vespa World Club.
Diperkirakan akan ada sekitar 9 ribuan orang peserta dari berbagai negara akan hadir dalam acara yang bertema “Vespa brotherhood, Together Stronger”. Untuk memfasilitasi akomodasi para peserta yang menginap, pihak penyelenggara dari board committee VWD 2022 telah menjalin MoU dengan 9 hotel di kawasan Nusa Dua yaitu Hotel Merusaka, Grand Hyatt, Mercure, Melia, Renaissance, Novotel, Club Med, Amartherra dan The Royal Santrian. Acara tersebut juga mendapatkan dukungan Kemenparekraf karena secara otomatis akan menggairahkan pariwisata Bali, dan sekaligus menjadi ajang promosi yang baik ke seluruh dunia.
Untuk menjadi tuan rumah ajang tahunan tersebut, Indonesia harus bersaing dengan China dan Portugal. Berkat daya tarik Bali yang ditawarkan sebagai lokasi acara, para anggota Vespa World Club sangat menyambut antusias. Selain pemandangan alam yang dimiliki Bali, seni, adat, dan budaya juga membuat mereka kagum. Selaku penyelenggara, Dewata Scooter Bali berharap kegiatan itu nantinya dapat membangkitkan Bali, membangkitkan sektor pariwisata, dan kebangkitan Indonesia untuk pulih kembali dari dampak pandemi.
Kendati kawasan Pulau Peninsula memiliki area seluas 5 hektar, dengan kapasitas maksimal 22 ribu orang. Namun acara tersebut tetap melakukan pembatasan, mengingat saat ini masih dalam status pandemi. Karena itu, jumlah peserta dibatasi maksimal hanya 9 ribu orang. Padahal jumlah itu hanya sebagian kecil dari jumlah komunitas vespa di dunia. Pembatasan itulah yang juga membuat sejumlah peserta batal datang hadir, karena menyangkut prosedur karantina di negara asal mereka. Kegiatan tersebut juga mengutamakan prokes dan dilakukan pemantauan rutin oleh satgas acara.
Berbagai acara akan ditampilkan dalam acara tersebut, seperti pertunjukan budaya, musik, gathering, dinner, track out ke Desa Penglipuran, Tegallalang dan Pantai Melasti Ungasan, atraksi dan parade, serta berbagai kegiatan fun yang berhubungan dengan otomotif. Acara tersebut akan menampilkan satu area yang dijadikan Vespa museum. Vespa yang ditampilkan di sana adalah vespa yang langka, memiliki nilai filosofis yang tinggi dan mempunyai nilai sejarah. Di sana juga akan ditampilkan Vespa yang selama ini belum pernah dimunculkan untuk umum dan tidak diketahui harganya.
Kendaraan itu pertama kali akan dikeluarkan khusus di VWD 2022, lengkap dengan STNK dan pelat negara Indonesia. Dalam kesempatan itu juga akan kembali dikenalkan motor Vespa buatan Indonesia yang dulunya diproduksi. Sekarang usaha itu sudah tutup dan hanya memproduksi sparepart vespa.
Para peserta juga kemungkinan juga akan menambah waktu liburannya di Indonesia. Sebab event itu terlaksana bertepatan dengan summer day atau liburan musim semi. Ada beberapa peserta dari luar negeri yang sudah menanyakan daerah-daerah destinasi wisata lain selain di Bali, karena mereka ingin berlibur ke sana. Yang menjadi spesial, event itu juga dilaksanakan bertepatan dengan hari raya Galungan dan Kuningan. Hal itu diyakini akan membawa suasana sendiri bagi para peserta, karena tampilan religius Bali yang dapat membawa vibrasi dan experience bagi peserta. (BC5)