Mangupura, balibercerita.com –
Tiga desa adat penyangga kawasan pariwisata The Nusa Dua mendapatkan bantuan corporate social responsibility (CSR) untuk pembangunan sarana dan prasarana serta kegiatan keagamaan. Ketiga desa adat berada di Kelurahan Benoa, yaitu Peminge, Kampial, dan Bualu.
Penyaluran bantuan ini merupakan salah satu program CSR ITDC kepada desa adat penyangga yang selalu mendukung kebijakan serta operasional kawasan The Nusa Dua. General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dukungan desa adat penyangga yang telah berkontribusi bagi operasional The Nusa Dua, serta mendukung segala program-program serta kebijakan yang ditetapkan ITDC untuk kebaikan kawasan The Nusa Dua.
Ia berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, bagi operasional desa penyangga, baik untuk penyediaan sarana ibadah, upacara keagamaan, hingga pengembangan pendidikan dan keterampilan masyarakat desa penyangga yang memberikan multiplier effect.
“Kami berharap kolaborasi antara ITDC dengan desa penyangga terus berlanjut di masa yang akan datang, dengan program-program positif lainnya, guna mewujudkan kawasan The Nusa Dua sebagai kawasan pariwisata yang menerapkan prinsip pariwisata berkelanjutan,” terangnya Jumat (3/2).
Bendesa Adat Kampial, I Nyoman Sudiarta menyampaikan terima kasih kepada ITDC atas sinergi dan kolaborasi yang telah berlangsung selama ini. Bantuan dana yang diberikan ITDC dinilai sangat bermanfaat dan akan dioptimalkan untuk kegiatan pujawali serta kegiatan adat istiadat. “Semoga kegiatan pariwisata di Bali dan The Nusa Dua segera pulih, membaik seperti sebelum pandemi, sehingga ITDC dan desa penyangga dapat terus bekerjasama dan memberikan kontribusi yang baik untuk semua pihak,” harapnya.
Untuk diketahui, sejak 2011 ITDC telah menyalurkan bantuan CSR ini kepada tiga desa penyangga kawasan The Nusa Dua. Hal itu dipergunakan untuk pemeliharaan sarana prasarana desa penyangga, sarana ibadah, pelatihan dan pengembangan paguyuban, juga penyediaan sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan serta sembako pada saat pandemi Covid-19. (BC5)