Mangupura, balibercerita.com –
PT Jasa Marga (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Jasamarga Bali Tol (JBT) melakukan penataan dan penghijauan secara bertahap di sekitar Jalan Tol Bali Mandara. Hal ini merupakan bentuk dukungan Jasa Marga terhadap pelaksanaan KTT G20 di Bali tahun 2022 mendatang.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peninjauan Jalan Tol Bali Mandara, Kamis (2/12), mengatakan, jalan tol di atas perairan Teluk Benoa ini akan dilintasi para pemimpin negara G20 saat kegiatan KTT berlangsung di Bali. Maka dari itu, penghijauan dan penataan diharapkan rampung sebelum KTT berlangsung.
Direktur Utama PT JBT, I Ketut Adiputra Karang menambahkan, PT JBT akan membuat landscape taman di wilayah jalan tol, di antaranya, di setiap akses masuk tol, median tol dan empat taper tol dengan jenis tanaman yang dapat beradaptasi dengan lingkungan di sekitar Jalan Tol Bali Mandara. “Tidak hanya dilakukan dalam rangka KTT G-20, secara berkala PT JBT juga melakukan program penghijauan di sekitar jalan tol terutama penanaman mangrove. Hal ini sesuai dengan misi perusahaan, mengoperasikan jalan tol dengan tetap menjaga keasrian lingkungan hidup dan budaya Bali,” jelas Adi.
Menurutnya, pihaknya telah melakukan penanaman sekitar 7.000 bibit mangrove di akses Benoa pada HUT PT JBT ke-10 yang jatuh pada 25 November 2021 lalu. Pihaknya juga berencana melakukan penanaman mangrove di area Interchange Ngurah Rai.
“Penghijauan juga masih belum cukup jika tidak dibarengi oleh program penataan, beautifikasi di fasilitas jalan tol. Untuk itu, kami akan melakukan pengecatan ulang (coating) untuk barrier pembatas jalan tol dan railing motor, pembersihan dan beautifikasi seluruh gerbang tol, hingga pembersihan tiang pancang,” tambah Adi.
Adi menargetkan pekerjaan penghijauan dan penataan Jalan Tol Bali Mandara yang dilakukan secara bertahap ini dapat selesai pada Agustus 2022, atau sekitar dua bulan sebelum penyelenggaraan KTT G-20. (BC13)