Gianyar, balibercerita.com –
Sebanyak 562 dosis vaksin Covid-19 tahap 2 telah diberikan kepada anak usia 6-11 tahun di SD Negeri 1 Ubud. Pada Jumat (14/1), Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Bali kembali melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN 1 Peliatan, Kecamatan Ubud.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Bagian Dukungan dan Operasional (Kabagdukops) Binda Bali Kombes Pol. Benny Pramono, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar Drs. I Made Suradnya, M.Si., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar dr. Ida Komang Upeksa dan Kepala SDN 1 Peliatan, I Wayan Dangin, S.Pd.
Kombes Pol. Benny Pramono mengatakan, tahun 2022 pemerintah pusat mengalokasikan 484.000 dosis vaksin untuk Binda Bali. Khusus untuk anak-anak di Kabupaten Gianyar, pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan sebanyak 1.500 dosis vaksin. “Selama 2 hari pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, BIN Daerah Bali diberikan 1.500 dosis vaksin jenis Sinovac,” ujarnya.
Ia berharap pelaksanaan vaksinasi yang bekerja sama dengan Diskes kabupaten/kota di Bali itu bisa menciptakan herd immunity (kekebalan kelompok), khususnya di lingkungan sekolah. Dengan demikian, anak-anak bisa aman nyaman melakukan pembelajaran tatap muka 100 persen. Ia juga mengimbau masyarakat untuk turut serta mensukseskan program vaksinasi tersebut. Masyarakat diminta tidak khawatir karena vaksin sudah ada pengelolaannya dan bukan yang expired.
Kepala SDN 1 Peliatan, I Wayan Dangin, S.Pd., menjelaskan bahwa total sebanyak 330 siswa dari dua sekolah yang disuntik vaksin tahap II. Sebanyak 164 orang siswa berasal dari SDN 1 Peliatan dan 166 orang siswa dari SDN 3 Peliatan. Namun, di saat bersamaan juga berlangsung vaksinasi di SDN 2 dan SDN 4 Peliatan. “Bagi kami, vaksinasi anak ini sangat penting adanya. Sebab kekebalan tubuh siswa akan menjadi lebih baik, sehingga PTM bisa dilakukan 100 persen dengan nyaman dan aman. Jadi siswa tidak perlu lagi belajar daring,” ungkapnya.
Untuk diketahui, program vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun mulai dilaksanakan pemerintah sejak awal Desember 2021, dengan target sasaran mencapai 26,5 juta anak di Indonesia dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac. (BC5)