Tabanan, balibercerita.com –
Tim SAR gabungan melakukan pencarian seorang kakek berumur 80 tahun yang menghilang di Banjar Bantas, Desa Panarukan, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Selasa (15/2). Diduga, kakek tersebut terpeleset ke sungai. Upaya pencarian korban masih terus dilakukan tim SAR gabungan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, S.E., M.A.P menerangkan, korban diketahui bernama I Made Toka yang kesehariannya bekerja sebagai petani. Berdasarkan laporan yang ia peroleh, korban diketahui pergi ke sawah pada hari Senin (14/2), sekitar pukul 16.00 Wita.
Sayangnya, hingga malam hari yang bersangkutan tidak kunjung pulang ke rumahnya. “Katanya korban mengatakan akan pergi ke sawah dan posisi sawah yang berdekatan dengan sungai, Tukad Pancoran. Tapi ia tak kunjung balik hingga malam hari,” ungkapnya.
Dicurigai korban terpeleset dan jatuh ke sungai. Namun, tidak ada satupun saksi mata yang melihat kejadian itu. Untuk memastikan kabar tersebut, pihaknya diminta untuk melakukan pencarian korban. Atas hal itu ia kemudian menerjunkan 5 orang rescuer dari Kantor Jimbaran untuk menuju lokasi pada pukul 08.50 Wita.
“Personel yang diberangkatkan itu membawa perlengkapan selam. Setibanya di lokasi, mereka langsung berkoordinasi dengan unsur SAR terkait untuk rencana penyelaman di seputaran lokasi yang dicurigai korban berada,” jelasnya.
Dari informasi petugas rescuer di lapangan, kedalaman sungai tersebut mencapai 5 meter sampai dengan 8 meter dengan kondisi air yang keruh. Sebanyak 3 orang rescuer Basarnas Bali diturunkan secara bergantian untuk menyelam menggunakan peralatan. Sayangnya keterbatasan jarak pandang menjadi kendala dalam upaya pencarian korban. (BC5)