Denpasar, balibercerita.com –
Angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dari awal sampai berakhirnya Operasi Zebra Agung 2022 mengalami peningkatan dibandingkan saat 2021. Yang tahun lalu sebanyak 91 kasus, meningkat menjadi 100 kasus, walaupun penindakan pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan di 2022 dibanding 2021. Hal itu disampaikan Kasat PJR Ditlantas Polda Bali, AKBP Made Suarjana, di ruang RTMC Ditlantas Polda Bali, Kamis (8/12).
Dilihat dari sistem manajemen dan standar keberhasilan operasi, AKBP Suarjana menerangkan bahwa Ops Zebra telah berjalan selama 2 minggu, yakni dari 24 November sampai dengan 7 Desember 2022. Penekanan anev minggu kedua ini adalah mengenai data kasus lakalantas serta pelanggaran lalu lintas sampai hari ke-14 operasi ini berjalan (ditinjau secara kuantitas) yang terjadi di Bali.
Berikut perbandingan data kasus lakalantas berdasarkan kuantitas dilihat dari data Posko Ops Zebra Agung-2022, dimana pada Ops Zebra Agung-2022 jumlah lakalantas 100 kasus dengan rincian, meninggal dunia 9 orang, luka berat 3 orang, luka ringan 143 orang. Pada Ops Zebra Agung 2021, jumlah laka 91 kasus dengan rincian, meninggal dunia 8 orang, luka berat 1 orang, luka ringan 133 orang.
“Bahwa dalam rangka menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran dalam berlalu lintas (kamseltibcarlantas) yang baik, maka perlu dukungan kesadaran dari masyarakat agar lebih disiplin dalam berlalu lintas, sehingga dapat mengurangi jumlah lakalantas maupun fatalitas lakalantas yang terjadi,” terangnya.
Ditambahkannya, secara umum pelaksanaan Operasi Zebra Agung 2022 sudah berjalan dengan baik. Walaupun terjadi peningkatan jumlah kejadian laka lantas apabila dibandingkan dengan pelaksanaan Ops Zebra Agung 2021. “Harap masyarakat mau lebih disiplin dalam berlalu lintas untuk dapat menekan angka pelanggaran maupun kecelakaan, apalagi mendekati perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Sehingga stabilitas keamanan dan ketertiban dapat terjaga serta terciptanya kamseltibcarlantas yang presisi,” harap AKBP Suarjana.
Selaku Kaanevopsda Ops Zebra Agung 2022, Kompol I Made Subadi memaparkan, berdasarkan data Posko Ops Zebra Agung-2022, dari 100 kasus laka lantas selama pelaksanaan operasi 24 November sampai dengan 7 Desember 2022, wilayah Denpasar mengalami 23 kasus, Gianyar 20 kasus, Buleleng dan Tabanan 13 kasus, Klungkung 12 kasus, Jembrana 7 kasus, Badung 6 kasus, Karangasem 4 kasus dan Bangli 2 kasus. (BC17)