Mangupura, balibercerita.com –
Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan usia, Sabtu (11/12), mengikuti vaksinasi massal yang digelar Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Bali di GBI Rock Kawasan Pecatu Graha, Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan. Vaksinasi itu digelar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Sosial Umat Masjid Agung Palapa dan Gereja Bukit Pujian Pecatu.
Uniknya, masyarakat yang hendak mengikuti vaksinasi harus mendaftar terlebih dahulu di masjid, untuk kemudian dilaksanakan vaksinasi di gereja. Hal itu sengaja dilakukan sebagai bentuk memelihara kerukunan beragama.
Kabag Duk Ops Binda Bali, Kombes Pol Beni Pramono menerangkan, vaksinasi tersebut dilakukan untuk mensukseskan target 13.600 dosis vaksinasi Covid-19 di Provinsi Bali. Kegiatan itu merupakan kegiatan kedua yang digelar di Kabupaten Badung, setelah dilakukan kegiatan serupa pada Sabtu (13/11). “Saat ini Binda Bali akan lebih dulu menuntaskan vaksinasi lanjut usia (lansia). Selain itu juga menyasar para penyandang disabilitas melalui vaksinasi massal dan door to door. Setelah itu, barulah fokus pada pelaksanaan vaksinasi anak yang rencananya segera dimulai pada akhir Desember 2021 mendatang,” ujarnya.
Dipaparkannya, BIN yang menaungi 34 provinsi seluruh Indonesia mendapatkan jatah vaksin dari Kemenkes, berupa stok 10.000 vaksin. Sebagian besar vaksinasi sudah terselenggara di berbagai wilayah. Vaksinasi massal itu bertujuan mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi di daerah maupun provinsi. Sehingga diharapkan kondisi pandemi segera berlalu dengan adanya kegiatan tersebut. “Kami juga melakukan penyisiran, seperti yang kami lakukan hari ini. Supaya menjelang nanti vaksin untuk anak-anak dilaksanakan, maka vaksinasi lansia dan disabilitas sudah clear,” tegasnya.
Di samping vaksinasi massal terpusat, pihaknya juga melaksanakan vaksinasi door to door untuk memfasilitasi warga yang tidak bisa datang ke lokasi acara. Sasarannya tiada lain adalah warga yang kurang mampu, terutama lansia yang memiliki keterbatasan pendengaran dan kemampuan berjalan yang terbatas.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, I Nyoman Gunarta mengungkapkan, vaksinasi di Kabupaten Badung sebenarnya sudah memenuhi target, jika dilihat hanya berdasarkan angka di atas kertas. Namun, masih banyak warga yang tinggal di Badung dan belum tervaksin sehingga hal itu yang harus segera dituntaskan. Untuk mempercepat capaian pihaknya pun bekerja sama dengan berbagai stakeholder. Salah satunya kerja sama dengan BIN, TNI dan Polri.
Dengan adanya kerja sama kesekian kalinya dengan Binda Bali, hal itu tentu akan mempermudah warga untuk mendapatkan vaksin Covid-19 uamanya warga yang ber-KTP Kabupaten Badung, maupun luar Badung yang berdomisili di Badung. “Hari ini sekitar 1.200 yang masih terdaftar untuk mendapatkan vaksin di Pecatu ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk vaksinasi anak umur 6 sampai 12 tahun akan dimulai pada 24 Desember 2021 mendatang. Dinas Kesehatan Kabupaten Badung pun telah melakukan pendataan terkait hal itu. (BC5)