Rencana Pembangunan MRT/LRT di Badung Terus Dimatangkan 

0
59
MRT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berbincang bersama sejumlah pejabat terkait di sela-sela rapat penajaman pembangunan MRT/LRT di Badung. (ist)

Mangupura, balibercerita.com – 

Rencana pembangunan moda transportasi perkeretaapian MRT/LRT bawah tanah yang terbentang dari kawasan Bandara Ngurah Rai menuju Kuta, Seminyak, hingga Canggu, terus dimatangkan. Salah satunya melalui rapat yang dipimpin Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di ruang pertemuan Kantor Otoritas Bandara Ngurah Rai, Minggu (17/12). 

Pada rapat itu turut hadir, Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Ervan Maksum, Sekda Provinsi Bali, Kadis PUPR Badung I.B. Surya Suamba, Kadis Perhubungan Badung beserta jajaran kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Badung, dan jajaran investor yang akan terlibat dalam program tersebut.

Dalam kesempatan itu, Menteri Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa pihaknya ditugaskan oleh presiden untuk menindaklanjuti rencana pembangunan MRT/LRT yang ada di Bali, karena secara faktual ada dua hal yang melatarbelakangi rencana pembangunan moda transportasi terintegrasi di wilayah Kabupaten Badung ini. Satu, Bali adalah showcase dari pariwisata internasional, dan yang kedua, memang terjadi kemacetan yang kronis yang bisa menjadi bumerang apabila ini tidak ditangani.

Baca Juga:   Bandara Ngurah Rai Optimis Tutup Tahun 2024 dengan Capaian 23,6 Juta Penumpang

“Oleh karenanya, sama dengan Jakarta, kita akan membuat format bahwa PJPK-nya itu adalah pemda, dan pemerintah pusat akan mendukung dari segi teknis, dan sebagai minoritas. 51 persen pemda dan 49 persen pemerintah pusat, jadi baik capex maupun opex, Bapak Pj. Gubernur dan Bapak Bupati telah bersedia menjadi penyanggah mendanai capex dan opex ini,” ujarnya.

Baca Juga:   Dikunjungi KPU Badung, Kapolresta Nyatakan Kesiapan Amankan Pemilu 

Ia menambahkan, rencana pembiayaan pembangunan MRT/LRT ini tidak hanya dengan satu konsep saja, tetapi bisa juga melalui skema loan. “Ada satu negara sudah menyetujui loan untuk tahap pertama, tapi kita akan kombinasikan dengan pihak swasta yang sudah akan bersedia untuk turut andil. Jadi intinya, kami ditugaskan untuk melakukan klarifikasi beberapa informasi, semoga ini bisa segera terlaksana,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Giri Prasta atas nama pribadi, pemerintah, dan masyarakat Kabupaten Badung menyampaikan apresiasi kepada Presiden, Menteri Perhubungan beserta tim, maupun kepada Pj. Gubernur Bali terkait dengan rencana pembangunan transportasi MRT/LRT di Bali, khususnya di wilayah Kabupaten Badung yang memang sangat membutuhkan moda transportasi umum yang berkualitas dan terintegrasi untuk menghindari terjadinya kemacetan di jalan raya. Disamping itu, dengan terwujudnya pembangunan MRT/LRT ini, dirinya meyakini akan memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan investasi maupun peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali.

Baca Juga:   Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Badung

“Selama ini wilayah Kabupaten Badung bisa menyumbang devisa Rp120 triliun per tahun kepada negara melalui bandara, hotel konsorsium, dan sebagainya. Inilah kontribusi Badung untuk negara. Kalau kami dilibatkan dalam program ini kami siap, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah kami. Semua masalah tidak bisa kita selesaikan sendiri, tapi kami yakin dengan kehadiran Bapak Menteri Perhubungan, masalah transportasi ini bisa dicarikan sebuah solusi. Terima kasih, kami dukung sepenuhnya,” katanya. (BC13)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini