Mangupura, balibercerita.com –
BRILiaN Fest sebagai puncak perayaan HUT BRI ke-129 pada Sabtu (21/12), berlangsung semarak. Artis lokal dan nasional yaitu Bagus Wirata dan Pongki Barata, berhasil mengundang antusiasme penonton yang memadati acara yang digelar di gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung itu.
Tak hanya dua artis tersebut, acara juga menampilkan Naluri Manca serta band dan dance dari insan BRILiaN. Sebanyak 30 UMKM binaan BRI juga turut serta meramaikan acara tersebut.
Regional CEO BRI Denpasar, Hery Noercahya mengungkapkan, acara ini dihadiri oleh 2.300 orang Insan BRILiaN dan keluarga Insan BRILiaN di Regional Office dan Branch Office BRI se-Denpasar. “Ini merupakan acara puncak yang kami harapkan dapat menciptakan kehangatan dan keakraban antar keluarga BRI,” katanya.
Sebelumnya, serangkaian HUT BRI ke-129, pada bulan November 2024, BRI juga menyelenggarakan BRI SportArtCular yang menjadi ajang kompetisi dan unjuk bakat Insan BRILiaN pada cabang olahraga dan seni. Adapun cabang olahraga yang dilombakan meliputi bulu tangkis, basket, voli, tenis lapangan, tenis meja, dll. Sedangkan cabang seni melombakan kemampuan Insan BRILian dalam menari (dance) dan bermain musik (band).
Pada 16 Desember 2024 dilaksanakan upacara peringatan dan tumpengan secara serentak yang dihadiri oleh Insan BRILiaN dan pensiunan BRI. Pada kesempatan tersebut, diserahkan penghargaan kepada 227 orang yubelaris yang telah bekerja kepada BRI selama 35 tahun, 30 tahun, 25 tahun, 20 tahun, dan 15 tahun tanpa putus dan tanpa cela.
Pada usia ke-129 tahun, BRI mengusung tema BRILiaN dan Cemerlang. BRILiaN mencerminkan kecemerlangan Insan BRILiaN dalam menciptakan solusi finansial yang inovatif dan efektif. Sementara, Cemerlang melambangkan dampak positif yang dihadirkan oleh BRI bagi masyarakat dan seluruh stakeholders.
Sejalan dengan hal tersebut BRI telah menetapkan visi 2029 melalui BRIvolution 3.0, dengan aspirasi menjadi “The Most Trusted Lifetime Financial Partner For Suistainable Growth” yang fokus pada penguatan aspek fundamental untuk pertumbuhan berkelanjutan. (BC13)
