Presiden Jokowi Resmikan Pasar Seni Sukawati

0
138
Jokowi
Presiden Jokowi bersama rombongan saat meninjau Pasar Seni Sukawati. (ist)

Gianyar, balibercerita.com – 

Presiden Joko Widodo, Rabu (1/2), meresmikan Pasar Seni Sukawati Kabupaten Gianyar. Pasar yang telah berdiri sejak tahun 1985 tersebut sempat mengalami kerusakan dan saat ini telah selesai dilakukan pembangunannya. Turut mendampingi, Ny. Iriana Joko Widodo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Gubernur Bali Wayan Koster. 

Presiden Jokowi mengatakan, pasar rakyat tersebut mengalami perubahan yang sangat drastis. Salah satunya dengan penataan produk-produk yang lebih rapi dan tertata. Presiden pun berharap Pasar Seni Sukawati akan semakin dikenal. “Ini adalah pasar rakyat, kita dulu ingat yang lama seperti apa dan sekarang kita lihat yang baru seperti apa. Kita harapkan gaungnya Pasar Sukawati ini akan makin baik ke depannya,” ujarnya.

Baca Juga:   Pekerja Perbankan di Bali Divaksin Booster

Presiden berharap agar wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali akan makin meningkat. Apalagi setelah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut oleh pemerintah beberapa waktu yang lalu. “Kita juga tahu setelah PPKM dicabut, PPKM telah dicabut di akhir Desember tahun lalu, kita harapkan turis-turis akan makin banyak ke Pulau Dewata, Pulau Bali, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara,” harapnya.

Baca Juga:   Binda Bali Gelar Vaksinasi Anak di SD Negeri 2 Ubung

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa pembangunan Pasar Seni Sukawati tidak hanya membangun pasar, tapi juga fasilitas parkir basement dan jumlah kios yang lebih banyak dari sebelumnya. 

“Jadi kami tidak hanya membangun bangunan untuk pasar, tapi juga membangun fasilitas parkir di basement untuk mengatasi kemacetan. Selain itu juga, kios pasar yang dibangun lebih banyak untuk menampung pedagang yang lebih banyak lagi. Sehingga pasar sudah lebih nyaman untuk turis domestik dan mancanegara,” ujar Basuki.

Baca Juga:   Siswa SD se-Kecamatan Kuta Selatan Ikuti Parade Budaya Nusantara

Sebagai informasi, Pasar Seni Sukawati terdiri dari tiga bagian bangunan yaitu blok A, B, dan C. Blok A memiliki 779 los pedagang, Blok B memiliki 31 kios, dan Blok C memiliki 525 los dan 64 kios dibangun dengan anggaran sebesar Rp161 miliar. Pembangunan pasar tersebut telah dilakukan sejak tahun 2020 hingga tahun 2022. (BC5)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini