Mangupura, balibercerita.com –
Perjalanan Ni Kadek Dwi Purwaningsih memperoleh medali emas dan perunggu di ajang Special Olympics World Games (SOWG) 2023 di Berlin, Jerman, tidaklah mudah. Berbekal semangat pantang menyerah dan latihan yang tekun, dara 21 tahun ini berhasil menggaungkan nama Indonesia di ajang internasional. Atas prestasi yang diraih, Dwi Purwaningsing diharapkan dapat menginspirasi masyarakat dan membuktikan bahwa anak disabilitas juga memiliki potensi dan bakat untuk berprestasi.
Ketua Umum Special Olympics Indonesia (SOIna) Bali Made Murdani menerangkan, Kadek Dwi Purwaningsih semula disiapkan dengan aktivitas latihan dalam mengasah potensinya. Ia kemudian menjalani seleksi di tingkat nasional pada tahun 2022, untuk kemudian melangkah ke tingkat internasional. “Perlombaan senam hub dan pita merupakan pengalaman baru baginya. Sebelumnya ia aktif dalam lomba boci,” ungkapnya.
Kepercayan terhadap Kadek Dwi mampu dijawab dengan raihan medali emas di senam hub dan medali perunggu di senam pita. Ia mampu menunjukkan kecakapan luar biasa dalam kedua kelas tersebut dan mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional. Pihaknya berharap agar keluarga Kadek Dwi dapat terus memberikan dukungan penuh untuk mengembangkan bakat-bakatnya.
Kiprah Kadek Dwi diharapkan dapat menginspirasi masyarakat dan membuktikan bahwa anak disabilitas juga memiliki potensi dan bakat untuk berprestasi. Sudah selayaknya masyarakat dapat menerima Kadek Dwi dengan tangan terbuka dan memberinya kesempatan yang setara.
“Dengan kegiatan seperti ini Kadek Dwi bisa menambah rasa percaya dirinya dan keluarganya bahwa anak disabilitas itu masih punya potensi dan bakat untuk berprestasi,” tegasnya.
Humas SLBN 1 Badung, Edi Prayitno mengungkapkan bahwa Kadek Dwi Purwaningsih merupakan alumni SLBN 1 Badung tahun 2021. Selama mendampingi berlatih, Kadek Dwi memiliki semangat juang yang tinggi, sabar, dan tekun. Kadek Dwi juga termasuk peserta yang mengikuti lomba senam yang level tinggi.
Kiprah Kadek Dwi di kancah internasional diharapkan dapat menjadi motivasi bagi rekan-rekannya di sekolah. Dwi juga dihadirkan dalam program studi tiru dari SLBN Karangasem untuk memberikan inspirasi kepada anak-anak penyandang disabilitas lainnya bahwa prestasi dapat diraih tanpa terbatas oleh keterbatasan.
Ia berharap pemerintah memberikan juga dapat memberikan perhatian lebih terhadap atlet disabilitas seperti Dwi, baik dalam mempertahankan prestasi maupun mencari solusi alternatif pekerjaan setelah karier olahraga. Diharapkan anak-anak seperti Dwi dapat meraih prestasi dan kesuksesan yang berkelanjutan, serta mendapatkan dukungan yang layak dari pemerintah. (BC5)