Mangupura, balibercerita.com –
Penanganan penumpang penerbangan reguler internasional Garuda Indonesia GA 881 rute Narita-Denpasar dipastikan telah melalui protokol kesehatan ketat dan layak dokumen penerbangan. Proses penanganan kedatangan penumpang berjalan lancar, melalui alur yang telah disiapkan sesuai prosedur dan protokol kesehatan.
“Petugas yang melayani juga telah menggunakan APD dan sebelumnya dilakukan tes antigen yang dilaksanakan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan,” ucap Herry A.Y. Sikado, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Pihaknya menyambut antusias penerbangan itu dengan melakukan optimalisasi fasilitas dan layanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Hal itu merupakan suatu harapan untuk awal yang baik, sejak dibukanya kembali penerbangan internasional. Nantinya hal itu akan terus dikembangkan, dengan menyasar rute-rute sesuai kebutuhan pengguna jasa. Tidak menutup kemungkinan nantinya akan ada lagi rute penerbangan internasional lainnya. “Kami berkolaborasi bersama pihak maskapai, serta pemangku kepentingan untuk saling mendorong penambahan penerbangan internasional agar lebih beragam lagi, tentunya kami tetap mengutamakan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19,” jelasnya.
Rute internasional yang sudah beroperasi di Bandara Ngurah Rai menjadi awal yang baik untuk sektor aviasi dan perekonomian bagi pelaku pariwisata bisa meningkat. Bagi pelaku perjalanan internasional yang akan melakukan penerbangan, pihaknya mengimbau agar mereka dapat memastikan kelengkapan dokumen sebelum berangkat.
Sementara, Dony Oskaria, Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), mengaku mensupport hal itu. Dari holding BUMN pariwisata, penerbangan menggunakan Garuda Indonesia dan Bandara Ngurah Rai sudah disiapkan dengan sangat baik. Proses Bali Entry Registration System dapat berjalan baik dan di Nusa Dua juga menyiapkan karantinanya. “Melalui proses kebersamaan kita, Bali dapat menerima kembali turis-turis asing untuk kebangkitan pariwisata,” ujarnya.
Kelancaran kedatangan penerbangan akan terus dilakukan evaluasi agar lebih baik lagi. Terutama kedisiplinan mengisi aplikasi, sehingga calon turis yang akan menuju Indonesia lebih dipermudah perjalanannya. (BC5)