PAS Obati Kerinduan Seniman Buleleng Pentas di Panggung

0
67
Seniman
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menerima audiensi dari Dinas Kebudayaan setempat terkait gelaran PAS. (ist)

Singaraja, balibercerita.com – 

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana berharap Pekan Apresiasi Seni (PAS) bisa mengobati kerinduan para seniman Buleleng untuk tampil diatas panggung. Pekan Apresiasi Seni diinisiasi Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng sebagai wadah bagi seniman kembali tampil di atas panggung. 

Rencananya, Pekan Apresiasi Seni dilaksanakan setiap Sabtu malam mulai 7 Mei 2022 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno, Kecamatan Sukasada. Gelaran yang jadwalnya telah rampung itu didukung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Hal itu bisa menjadi pemantik semangat para seniman untuk kembali tampil berkesenian.

“Saya harap Pekan Apresiasi Seni bisa menjadi ruang bagi para seniman di Buleleng untuk tampil,” ujarnya saat menerima audiensi Dinas Kebudayaan Buleleng di rumah jabatan Rabu (27/4).

Baca Juga:   Puluhan Ogoh-ogoh dan Tapel Dipamerkan di GWK

Suradnyana meminta Dinas Kebudayaan bisa memanfaatkan panggung yang ada di RTH Bung Karno dengan baik. “Selain panggung utama, di bagian air mancur juga bisa dimanfaatkan untuk lomba cipta lagu cagar budaya. Intinya, dimanfaatkan saja dengan baik. Tetap berkoordinasi dengan dinas terkait,” imbuhnya.  

Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng, I Nyoman Wisandika mengatakan, Pekan Apresiasi Seni sudah terjadwal pada bulan Mei hingga Juli. Selama tiga bulan itu, pentas seni akan diisi oleh sanggar maupun komunitas seni di Buleleng. Sejak dilakukan koordinasi, sanggar dan komunitas seni yang ada di Buleleng memang sangat antusias menyambut kegiatan. 

Baca Juga:   Tampil Perdana di PKB, GWK Hipnotis Ribuan Penonton

“Bahkan akan ada kolaborasi seni dari SMA Muhammadiyah Surabaya yang pada bulan Juni akan melakukan studi banding ke Sanggar Seni Santi Budaya. Kami akan fasilitasi baik gong maupun kostum penari jika memang dibutuhkan,” ungkap Wisandika.

Selain Pekan Apresiasi Seni, juga akan diadakan lomba cipta lagu cagar budaya dan fragment tari dari siswa SMA/SMK di Buleleng. Ada enam peserta yang akan mementaskan fragmen tari di bulan Juni serangkaian dengan Bulan Bung Karno. “Ada empat tema nanti yang akan dibawakan. Diantaranya Rai Srimben, Puputan Jagaraga, Perang Banjar, dan Jayaprana Layonsari,” terang mantan Sekretaris BKPSDM ini.

Baca Juga:   Ritual Nangluk Merana dan Mapakelem di Pura Masceti Ulun Tanjung Petitenget

Terkait pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB), Kabupaten Buleleng akan tampil pada pertengahan Juni. Ada tiga sanggar seni yang akan berpartisipasi yakni gong kebyar anak-anak Padepokan Seni Dwi Mekar, gong kebyar wanita dari Sanggar Wahana Santhi Desa Umajero, dan gong kebyar dewasa dari Sanggar Seni Eka Wakya, Kelurahan Paket Agung. Disamping itu, Dekranasda Buleleng dan Sekaa Angklung Don Kutus dari Desa Sari Mekar juga akan mengikuti pawai seni. (BC20)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini