Papan Skateboard Bekas Disulap Jadi Kacamata Trendi

0
125
Kacamata berbahan papan skateboard bekas. (BC10)
Kacamata berbahan papan skateboard bekas. (BC10)

Singaraja, balibercerita.com –

Berawal dari iseng alias coba-coba, usaha pembuatan kacamata yang digeluti I Made Juliardana Tusan kini mampu menjadi tumpuan ekonomi keluarga. Bukan sembarang kacamata, karena bahan dasarnya berupa papan skateboard bekas. Kreatif bukan?

Pria yang akrab disapa Botax Fsc ini mengasah kemampuannya di bidang pembuatan kacamata sejak tahun 2017. Semula, ia menggeluti dunia itu berdasarkan coba-coba dan kacamata buatannya itu hanya untuk dipakai sendiri. Lambat laun, buah karyanya justru semakin mengundang ketertarikan dari teman-temannya, sampai akhirnya usaha tersebut didukung rekannya dan eksis sampai saat ini. Berkat usahanya itu, ia berhasil meraup omset jutaan rupiah dan berhasil merambah ke luar Bali.

Baca Juga:   Onethirtyeight, Pomade Bermutu Tinggi Produksi Lokal Bali

Diceritakannya, ide membuat kacamata berbahan papan skateboard bekas diperolehnya dari Youtube, Instagram, dan media sosial lainnya. Alasan memilih bahan papan skateboard dikarenakan warna, motif, dan kekuatannya. Selain itu, bahan tersebut juga relatif gampang dibentuk karena sudah memiliki lekuk seperti kacamata pada umumnya.

Baca Juga:   Buka Gerai di Icon Bali Mall, ALDO Tawarkan Promo Opening 

Untuk memperoleh bahan baku, ia juga mendapatkan support dari rekan-rekannya yang tinggal di Denpasar, Jakarta, Jogja dan Bandung. Proses pengerjaan kacamata memakan waktu paling lama seminggu untuk satu item kacamata. Harga kacamata yang ia jual berkisar seharga Rp 650.000 hingga Rp 750.000. Produk yang ia buat kini juga sudah terjual di luar Bali.

Selain membuat kacamata, ia kini juga mulai mengembangkan usaha dengan merambah ke pembuatan pernak-pernik pernikahan seperti, mainan kalung, casing mesin tattoo, bahkan gelang dari resin. Ia mengaku ingin terus mengembangkan keahliannya di dunia kerajinan. Meski demikian, pria yang saat masih aktif mengajar di SDN 3 Jagaraga ini mengaku ada sejumlah kendala yang dihadapinya dalam berkarya. Salah satu kendala utama berupa waktu yang cukup lama untuk mendatangkan bahan baku dari luar negeri. (BC10

Baca Juga:   Budi Kampret Gelar Pameran Lukisan dan Pertunjukan Wayang Koran di TAT Art Space

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini