Denpasar, balibercerita.com –
Tentangmu menjadi single terbaru yang dirilis Analogi Madu. Band trio akustik asal Karangasem ini sebelumnya telah menelurkan beberapa single yaitu Dalam Lamunan di tahun 2019, Di Akhir Senja (tahun 2020), Amlapura Singaraja (tahun 2020), Pada Cahaya (tahun 2020), dan Jaket Merah pada tahun 2024. Single keenam ini dirilis di platform musik digital pada Selasa (14/5).
Band yang didirikan tahun 2014 ini digawangi oleh Doni pada gitar, Robi pada gitar dan Robet pada vokal. Tidak berbeda jauh dari karya lagu yang dirilis sebelumnya, tema percintaan masih menjadi tajuk utama Analogi Madu dalam melahirkan karya.
“Lagu Tentangmu berkisah tentang hari yang kosong selepas si dia pergi. Lagu ini dibuat saat kangen dan menjadi pengingat kala bersama si dia. Kisah yang singkat tapi manis,” tutur Doni.
Berbicara mengenai lirik lagu, Analogi Madu tetap mengedepankan pemilihan kata dan kalimat yang mudah diingat. Pula dipaduracik musik minimalis tanpa ada penambahan instrumen musik lainnya.
“Lirik dan musiknya masih sama, liriknya sederhana, seadanya dan yang terpenting mudah diingat. Musiknya pun masih sama sangat minimalis, hanya gitar akustik dipadu karakter khas vokal dari Robet,” ungkap Doni, sang penulis lagu.
Proses produksi, single terbaru ini tidak membutuhkan waktu lama. Walaupun sempat mengalami sedikit kendala tekhnis, mereka berhasil merekam lagu tersebut di Kubuku Studio dalam waktu sehari. Hal ini dikarenakan lagunya yang simpel dan musiknya yang minimalis, sehingga mempercepat proses rekaman.
Setelah lagu Tentangmu dirilis, Analogi Madu telah ancang-ancang menyiapkan single terbarunya. Rencananya single ketujuh akan ditargetkan rilis bulan Juni 2024. Hal ini menandakan bahwa mereka ingin tetap produktif dengan setiap bulan merilis single. “Materi terbaru sudah ada tinggal memastikan hari baik untuk rekaman,” terang Doni.
Analogi Madu saat ini masih nyaman merilis single ketimbang album penuh atau album mini. Meski dalam benak mereka berkeinginan mempunyai album penuh atau pun album mini.
“Sekarang kami lihat lebih nyaman ngeluarin single demi single. Menurut kami, ini bagus sebagai media pengenalan band. Dan memang beberapa lagu Analogi Madu disponsori teman kami, Agus Setiawan. Pengen bikin EP tapi nanti aja dulu deh. Apalagi kami personel LDR. Satu tinggal di Singaraja, ada di Denpasar, dan di Karangasem. Ya walaupun jarang kumpul, tapi sekali bertemu langsung menyelesaikan aransemen satu lagu,” imbuhnya. (BC5)
