Mangupura, balibercerita.com –
Piodalan dan mapunggel barong (perbaikan barong) di Pura Dalem Pande Majapahit, Jalan Pantai Kuta, Banjar Pande Mas, Kuta, Badung, digelar, Rabu (8/5). Prawartaka karya, Ketut Muliawan mengatakan bahwa palawatan barong dan Ratu Ayu di pura ini sudah lama rusak sehingga prosesi sasolahan tidak bisa dilakukan.
Menyikapi hal ini, pangempon pura kemudian melakukan paruman dan memutuskan untuk melakukan perbaikan serta melakukan karya panyucian palawatan, dari ngodak rambut, prarai, hingga selesai.
Pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung yang sudah membantu dana hibah sebesar Rp700 juta untuk palawatan barong dan Ratu Ayu. “Dengan kegiatan upacara mapunggel hari ini, semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan,” ujarnya.
Sekda Badung Wayan Adi Arnawa yang hadir pada upacara tersebut mengatakan bahwa dirinya merasa bersyukur bisa hadir di upacara mapunggel di Pura Dalem Pande Majapahit. Dirinya berharap, dengan adanya yadnya tersebut, masyarakat selalu dianugerahi kesehatan dan kesejahteraan.
“Saya mewakili Bapak Bupati merasa bersyukur bisa hadir menyaksikan langsung pelaksanaan upacara karya palawatan barong ini. Semoga berjalan lancar dan dengan adanya kegiatan yadnya hari ini kita semua selalu diberikan kesehatan dan kesejahteraan serta keseimbangan alam semesta,” ujarnya seraya mengajak warga untuk bersama-sama menjaga dan merawat Kuta agar pariwisata tetap ajeg dan berkelanjutan.
Sebagai bentuk perhatian dan komitmen Pemkab Badung, Sekda Adi Arnawa menyerahkan bantuan dana hibah aci secara simbolis sebesar Rp700 juta. Bantuan diterima Ketua Pemaksan Barong Nengah Serawan disaksikan langsung oleh seluruh krama. (BC13)