Tabanan, balibercerita.com –
Selain daya tarik alam dan budaya, Bali juga dikenal sebagai destinasi wisata kuliner bagi wisatawan lokal. Berbagai makanan khas dapat ditemui hampir di seluruh Bali, salah satunya adalah nasi angin meliling. Lantas apa kekhasan nasi angin ini?
Nasi angin merupakan makanan khas dari Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Tidak heran jika nama nasi angin selalu berisi kata Meliling. Makanan ini terdiri dari seporsi nasi putih yang berisi lauk daging babi manis (be manis), daging suwir, mie dicampur kubis, dan semangkuk kuah.
Biasanya, kuliner ini dapat ditemukan di pinggir jalan raya di Desa Meliling. Sejak pertama kali muncul, cita rasa nasi angin meliling dipertahankan. Karena itu, menu lauk yang disajikan tidak pernah berubah.
Nasi angin meliling bermula dari nama pedagang pertama kuliner tersebut yang bernama Pak Anggin. Ia merupakan warga keturunan etnis Tionghoa yang tinggal di Desa Meliling.
Ia merintis usaha tersebut sekitar 50-an tahun yang lalu. Karena menu yang ditawarkan cukup familiar diterima masyarakat dan menggugah selera, nasi angin kemudian beken di masyarakat Tabanan. Bahkan ketenarannya menyebar sampai ke wilayah Bali lainnya, sehingga tidak jarang orang jauh-jauh datang dan sengaja mampir menikmati kuliner nasi angin.
Pak Anggin sendiri kini sudah tiada. Ia diketahui tidak memiliki keturunan, sehingga usaha nasi angin kini diteruskan oleh anak dan cucunya yang diangkat dari saudara terdekat. Namun, nama besar Pak Anggin sendiri masih tetap abadi dalam kuliner nasi angin.
Nasi angin sampai saat ini tetap menjadi kuliner kebanggaan masyarakat Tabanan yang melekat sepanjang masa. Seiring perkembangan waktu, nasi angin meliling kini berkembang ke sejumlah wilayah.
Tidak heran jika nasi angin kini banyak ditemukan di berbagai wilayah, bukan hanya di Tabanan. Salah satu diantaranya adalah Nasi Angin Meliling Nasi Be Manis (Buk Ayuk) yang terletak di Jalan Raya Sempidi, dekat akses pintu keluar Puspem Badung.
Satu porsi nasi angin yang disajikan tergolong murah yaitu Rp15 ribu per porsi untuk makan di tempat. Sementara, yang dibungkus dimulai dari harga Rp10 ribu.
Bagi Anda yang tertarik menikmati lezatnya nasi angin meliling, Anda dapat mampir ke warung Nasi Angin Meliling Nasi Be Manis (Buk Ayuk). Warung ini buka dari jam 8 pagi hingga jam 8 malam. (BC5)
