Mangupura, balibercerita.com –
Tim SAR gabungan melakukan pencarian atas hilangnya seorang pengunjung yang terseret arus Pantai Double Six Seminyak, Selasa (7/6) pagi. Warga Jalan Pulau Galang itu diketahui nekat berenang bersama rekan-rekannya pada area yang sudah diberi tanda bendera merah. Padahal area yang terpasang bendera merah merupakan penanda bahwa daerah pantai itu tidak untuk berenang, karena ombak sangat tinggi dan arus sangat deras.
Menurut Kepala Kantor Basarnas Bali/ Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada, kejadiannya sekitar pukul 08.30 Wita..Sebelum kejadian, korban bersama rekan-rekannya bermain bola di pantai. Saat itu petugas Balawista sudah mengingatkan mereka untuk tidak berenang di area yang dipasangi bendera merah. Namun setelah petugas kembali ke pos yang jaraknya relatif jauh dengan lokasi, didapatkan informasi bahwa ada pengunjung terseret arus.
“Kami mendapatkan informasi dari Polair Kuta pada pukul 10.40 Wita. Diketahui identitas target atas nama Muhammad Aidil Mubarok (16),” ucapnya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya kemudian menerjunkan 6 orang personel menuju Pantai Double Six. Sementara itu, petugas siaga terus berkoordinasi dengan Polair Kuta dan Balawista Kuta. Proses pencarian target di perairan dilakukan dengan menggunakan 2 unit jetski, speedboat dan juga dibantu para peselancar di sekitar lokasi.
Di lain tempat, SRU darat menyisir sepanjang bibir pantai ke arah utara dan selatan. “Hingga saat ini target belum bisa ditemukan. Kami masih terus melakukan pencarian,” sebutnya.
Dalam upaya pencarian itu, tim SAR gabungan yang terlibat diantaranya, Basarnas Bali, Radio 115, Barisan Relawan Pemadam Kebakaran, Ditpolair Polda Bali, Ditpolair Polresta, Balawista, pihak keluarga dan relawan lainnya. (BC5)