Kiprah DWP dan yang Special di Anniversary XV GWK

0
105
DWP
Panggung utama DWP. (ist)

Mangupura, balibercerita.com – 

Djakarta Warehouse Project (DWP) memulai perjalanannya pada tahun 2008 sebagai sebuah acara klub yang diadakan di klub Blowfish yang terkenal di Jakarta bernama Blowfish Warehouse Project. Festival ini menjunjung tinggi salah satu nilai paling penting yang dimiliki Indonesia yaitu keberagaman. 

Berbagai macam sub-genre di bawah kategori musik dance diberikan panggung melalui beberapa panggung di festival ini. Hal ini membuat festival musik elektronik ini menjadi salah satu yang terbesar di Asia.

Tahun 2018, DWP untuk pertama kalinya mengambil lokasi di GWK. Saat itu, bertepatan dengan moment anniversary DWP X. Berselang 5 tahun berlalu, DWP kembali hadir di GWK bertepatan dengan anniversary XV. Mengambil momen akhir tahun, DWP tahun ini dilaksanakan 8-10 Desember 2023. 

Pelaksanaan acara dipastikan akan lebih spesial dibandingkan tahun sebelumnya baik dari lokasi area penyelenggaran yang lebih luas, artis yang lebih banyak, panggung terbesar yang pernah ada, tatanan lampu yang lebih mengesankan serta jumlah merchandise terbanyak yang dihadirkan. DWP edisi tahun ini tidak hanya tentang musik, melainkan tentang kesatuan yang terbentuk selama lebih dari 10 tahun terhadap musik elektronik.

Program Director Djakarta Warehouse Project Sarah Deshita menerangkan, DWP tahun ini menjadi yang paling seru dibandingkan tahun sebelumnya. Pihaknya mencoba membawa DWP ke tingkat yang lebih tinggi dengan menyediakan area festival yang lebih luas dari tahun sebelumnya dan memastikan para pengunjung mendapatkan pengalaman yang lebih mendalam dan menarik dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga:   Festival Seni Bali Jani IV, Senja di Cakrawala Usung Konsep Hulu-Hilir

Tahun ini, area DWP mengalami perluasan dibandingkan dengan tahun 2018. Penambahan ruang ini memberikan kesempatan lebih luas bagi para pengunjung untuk mengeksplor dan merasakan pengalaman yang lebih memukau. Dengan peningkatan ini, diharapkan DWP semakin menjadi destinasi yang menarik, yang menjanjikan pengalaman tak terlupakan bagi semua pengunjungnya. 

Peningkatan luas area ini juga mencerminkan komitmen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas acara, menjadikan DWP sebagai salah satu festival terbesar dan paling berkesan di akhir tahun 2023. “Banyak sentimental moment and relation dengan line up yang main tahun ini,” ucapnya.

Dipilihnya kembali GWK sebagai venue DWP dikarenakan tempat ini terkenal dengan keanekaragaman budayanya. GWK merupakan lokasi yang tepat untuk melambangkan perpaduan harmonis antara modern dan tradisional yang dijunjung tinggi oleh DWP. 

Tempat ini dirasa memberikan kesempatan bagi para pengunjung festival untuk merasakan irama festival musik internasional, dan juga kekayaan budaya yang ditawarkan oleh Bali. Diharapkan hal ini dapat menjadi magnet pariwisata, menarik pengunjung dari seluruh dunia untuk menyaksikan keindahan patung Garuda Wisnu Kencana yang ikonik sambil menikmati suasana festival yang meriah dan menjelajahi warisan budaya yang terkenal di Bali.

Ia mengaku sangat puas dengan line-up pengisi acara tahun ini. Ada sebanyak 50 lebih DJ dari luar dan dalam negeri yang akan memeriahkan DWP XV. Diantaranya dari David Guetta dan Alesso, duo Steve Angello B2B Sebastian Ingrosso, DJ Snake, Fisher, Alok, Oliver Heldens, dan Galantis juga akan memberikan penampilan terbaik mereka. Bleu Clair DJ dan produser asal Indonesia yang berkesempatan untuk berkolaborasi dengan Martin Garrix, Dhipa Barus, hingga Weird Genius dan lainnya.

Baca Juga:   Warung D'Abian Kelan Sediakan Kuliner Tradisional Khas Bali dengan Konsep Kebun

Stage utama Garuda Land menjadi yang luas dan terbesar yang pernah ada di DWP. Garuda Land terinspirasi dari lambang negara Indonesia, yang menjadi salah satu bentuk keragaman budaya yang dapat menambah pengalaman baru bagi pengunjung festival ini. DWP juga menghadirkan special stages dari Monstercat dan The Darker Side. Sebagai upaya untuk memberikan apresiasi terhadap kebudayaan Bali yang kaya akan nilai seni,

opening act hari kedua akan dimulai dengan pertunjukan tari kecak. Pertunjukan budaya lokal yang ditawarkan ini menjadi pembuka festival yang berusaha memadukan sensasi musik global dengan pesona otentik Bali.

Ia juga bekerja sama dengan partner dan sponsor untuk memudahkan pengunjung. Seperti bekerja sama dengan Klook dalam menyediakan shuttle bus yang dapat digunakan oleh pengunjung menuju area festival maupun sebaliknya. Lokasi penjemputan berada di daerah Jimbaran, Nusa Dua, Sanur dan Kuta. Kerja sama ini bertujuan untuk memudahkan pengunjung untuk mendapatkan akses ke area GWK dengan lebih mudah dan juga membantu memajukan ekonomi pariwisata Bali itu sendiri.

Baca Juga:   Occupancy Rate Nusa Dua Melonjak 224 Persen 

Kerja sama juga dilakukan dengan hotel-hotel terdekat di Area GWK, dengan menyediakan travel package (akomodasi dan tiket) yang dilengkapi dengan 2 buah tiket 3-days pass dengan pilihan tiket GA atau VIP, akomodasi penginapan selama 4 hari & 3 malam, serta sarapan harian untuk 2 Orang dengan pilihan hotel, Four Points By Sheraton Ungasan, Mövenpick Resort & Spa Jimbaran, Le Méridien Jimbaran, The Kirana Ungasan Jimbaran, The Sintesa Jimbaran, Best Western Kamala Hotel Jimbaran.

Adanya Eats & Beats memudahkan pengunjung dapat merasakan berbagai makanan khas Indonesia, Asia, dan Western dari Haraku, The People’s Cafe, Kitchenette, dan Pizza e Birra. Bekerjasama dengan Antikode yang akan menyediakan fitur DWPXV WATCHLIST yang dapat digunakan oleh pengguna di aplikasi Ismaya Live App. 

Tahun ini pihaknya juga menyediakan merchandise lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini pihaknya menyediakan 29 jenis merchant berbagai jenis yang ditawarkan, jumlahnya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang biasanya hanya 20 merchant. Road to DWP tahun ini juga menjadi  yang terbanyak diselenggarakan di 19 titik di 3 kota besar dan 3 negara. Melalui apa yang dihadirkan, ia berharap lebih dari 80 ribu pengunjung akan datang ke DWP. Ia optimis akan ada banyak pengunjung dari berbagai negara yang akan datang, karena acara ini diselenggarakan di Bali yang merupakan destinasi wisata internasional. (BC5)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini