Denpasar, balibercerita.com –
Panen sayuran bersama Kelompok Tani Empelan Terbin dilakukan Wali Kota Denpasar, I G.N. Jaya Negara, di Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Jumat (24/6). Dalam panen bersama itu hadir pula Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, I.B. Mayun Suryawangsa, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai, Camat Denpasar Timur, I Made Tirana, Perbekel Desa Sumerta Klod, I Gusti Ketut Anom Suardana, serta anggota Kelompok Tani Empelan Terbin.
Ketua Kelompok Tani Empelan Terbin, I Wayan Wijaya menerangkan, panen sayuran ini merupakan hasil dari penanaman yang dilakukan kelompok tani beberapa minggu sebelumnya. Lahannya memanfaatkan bantaran sungai dan pekarangan warga.
Ada beberapa jenis sayuran yang ditanam seperti kangkung, terung, cabai, dan lainnya. Tidak hanya sayuran, buah-buahan juga ada ditanam kelompok tani. “Namun yang telah siap panen saat ini hanya sayur kangkung dan terung. Hasil dari panen saat ini akan kami berikan ke masyarakat sekitar dan disumbangkan ke Panti Asuhan Tat Twam Asi dan Panti Asuhan Dharma Jati,” terang Wijaya.
Pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemkot Denpasar serta instansi terkait lainnya yang telah membantu kelompok tani tersebut. Diharapkan, dengan panen bersama ini dapat menekan pengeluaran masyarakat dan dapat memanfaatkan lahan kosong sehingga menjadi lebih bermanfaat.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar, I G.N. Jaya Negara mengatakan, Kelompok Tani Empelan Terbin ini dapat memanfaatkan lahan kosong yang tidak terpakai menjadi lahan yang menghasilkan dan bermanfaat bagi masyarakat. Untuk hasil panennya, mereka akan membagikannya ke masyarakat sekitar dan beberapa panti asuhan yang ada di Kota Denpasar, seperti Panti Asuhan Dharma Jati dan Panti Asuhan Tat Twam Asi.
“Kami berharap dengan adanya kelompok tani ini dapat menjadi percontohan bagi wilayah lainnya khususnya di Kota Denpasar, agar dapat memanfaatkan lahan yang tidak produktif atau terbengkalai sehingga dapat menjadi suatu tempat yang indah, bersih, serta bermanfaat bagi masyarakat,” kata Jaya Negara. (BC17)