Palinggih Dang Hyang Nirartha di Pura Gunung Payung Dibangun Lebih Kokoh

0
264
Pura Gunung Payung
Pembangunan Palinggih Meru Tumpang Tiga Pura Dang Kahyangan Gunung Payung. (ist)

Mangupura, balibercerita.com – 

Palinggih Meru Tumpang Tiga stana Dang Hyang Nirartha di Pura Gunung Payung di Desa Adat Kutuh dibangun berbeda dari sebelumnya. Selain lebih kokoh, kayu yang dipergunakan juga memiliki ukuran yang besar-besar. Pembangunan palinggih yang sempat mengalami musibah kebakaran ini ditarget rampung 20 Januari 2024 dan saat ini telah mencapai progres lebih dari 70 persen.

Baca Juga:   Gubernur Koster Sebut Tak Beri Ruang pada "Pemain Nakal" di Pengadaan Lahan PKB

Bendesa Adat Kutuh Nyoman Mesir menerangkan bahwa pembangunan meru tumpang tiga dan palinggih gedong ditarget rampung 5 hari sebelum pujawali dilaksanakan atau pada 20 Januari 2024. Dengan demikian, pada tanggal 23 Januari 2024 akan dilaksanakaan upacara pamelaspasan yang dilanjutkan piodalan pada 25 Januari 2024. 

Baca Juga:   Sakral Nan Magis, Pelaksanaan Nangluk Merana lan Pacaruan Sasih Desa Adat Kuta

Proses pembangunan palinggih selama ini tidak mengalami kendala dan berjalan sesuai rencana. “Targetnya Sabtu ini (20 Januari) sudah selesai, sebelum pujawali dilaksanakan Kamis (25 Januari),” ucapnya.

Selaku undagi, I Made Sudarma Yasa menyebutkan bahwa pembangunan kini difokuskan pada bagian bataran dan pemasangan kayu di palinggih. Setelah itu, dilanjutkan pada bagian atap dengan pemasangan ijuk yang berasal dari Bali. Atap palinggih meru akan digarap terpisah oleh undagi atap asal Blahbatuh, Gianyar. (BC5)

Baca Juga:   Cara Bandara Ngurah Rai Lepas Penumpang Terakhir Tahun 2023 dan Sambut Penumpang Pertama 2024

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini