Denpasar, balibercerita.com –
Pameran Industri Kecil Menengah (IKM) Bali Bangkit menjadi istimewa karena mendapat perhatian Presiden RI, Joko Widodo. Kehadiran kepala negara di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Art Center Denpasar, Senin (27/12), menjadi penyemangat bagi IKM yang terlibat.
Presiden Joko Widodo pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi terhadap produk yang dihasilkan oleh para pelaku IKM di Provinsi Bali. Presiden menilai produk yang dihasilkan oleh IKM Bali memiliki kualitas yang sangat baik. “Saya sangat menghargai pameran ini. Kita bisa melihat secara jelas betapa karya-karya, desain dari IKM-IKM di Provinsi Bali sangat, sangat memiliki kualitas yang sangat baik,” ujanya.
Presiden Jokowi juga menyempatkan waktunya berbincang dengan beberapa pelaku IKM di antaranya adalah perajin kursi, kain tenun, serta lukisan. Presiden berharap produk-produk yang dihasilkan oleh para pelaku IKM tersebut dapat dipilih dan dijadikan suvenir saat perhelatan G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada 2022. “Kita harapkan ini nanti akan Kita tunjukkan kepada dunia saat G20 ditambah dengan produk-produk yang akan kita seleksi dari provinsi-provinsi yang lain,” katanya.
Ketua Umum Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster menjelaskan latar belakang dilaksanakannya Pameran IKM Bali Bangkit. Menurut istri orang nomor satu di Bali ini, selain tugas, tanggung jawab serta fungsi Dekranasda, pameran ini digelar untuk menjembatani para pelaku IKM dengan konsumen. “Kami tidak mau diam begitu saja di masa pandemi, terlebih melihat para pelaku IKM tidak bertemu dengan konsumennya, sehingga kami menjembatani para IKM dengan konsumen di Pameran IKM Bali Bangkit ini,” katanya.
Putri Suastini Koster berharap dengan adanya IKM Bali Bangkit modal para IKM bisa kembali berputar di masa pandemi. Pameran IKM Bali Bangkit yang telah berjalan selama setahun mulai dari tahun 2020 akhir sampai 2021 akan terus berlanjut. (BC20)