Amlapura, balibercerita.com –
Sesosok jenazah ditemukan di puncak Gunung Agung, Karangasem, Selasa (12/3) siang. Identitasnya masih belum diketahui.
Jenazah tersebut ditemukan di ketinggian sekitar 2.833 Mdpl. Ciri-cirinya, menggunakan jaket dan celana panjang warna hitam, rambut beruban, dan membawa tas berwarna hijau.
Tidak ada yang mengetahui kapan korban memulai pendakian di Gunung Agung. Hal ini mengingat sudah ada larangan untuk melakukan pendakian dari pemerintah karena adanya rangkaian upacara Ida Batara Turun Kabeh.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), I Nyoman Sidakarya mengungkapkan, setelah mendapatkan informasi mengenai seorang WNA yang tengah mendaki menemukan jenazah tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan BPBD serta pemandu lokal. Hingga akhirnya informasi itu dinyatakan valid.
Sekitar pukul 17.00 Wita, sebanyak dua orang pemandu lokal mendaki melalui Pengubengan dan setelah dua jam lebih perjalanan, mereka tiba di lokasi penemuan jenazah. Mengingat kabut tebal dan angin sangat kencang, maka proses evakuasi tidak memungkinkan untuk dilaksanakan malam harinya.
Evakuasi oleh tim gabungan pun diputuskan dilakukan mulai pukul 03.00 Wita. Sebanyak 10 personel Pos SAR Karangasem terlibat dalam operasi SAR kali ini. Sementara itu, setiap pergerakan tim SAR gabungan terus dipantau oleh petugas siaga Basarnas Bali. Unsur SAR lainnya yang terlibat diantaranya, Koramil Karangasem, Babinsa Rendang, SAR Samapta Polda Bali, Polres Karangasem, Polsek Rendang, BPBD Karangasem, potensi SAR, dan pemandu lokal. (BC5)