Denpasar, balibercerita.com –
Meskipun Jalan Tol Bali Mandara bukan merupakan jalur mudik, namun PT Jasamarga Bali Tol (JBT) tetap membentuk Satuan Tugas (Satgas) Jasamarga Bali Tol Siaga Hari Raya Idul Fitri 1445 H/Lebaran 2024. Hal ini dilakukan karena lonjakan wisatawan diperkirakan akan terjadi pada libur panjang Lebaran 2024 dan Jalan Tol Bali Mandara merupakan jalur yang menghubungkan destinasi wisata.
Direktur Utama PT JBT, I Ketut Adiputra Karang menyampaikan bahwa pihaknya tetap memastikan kesiapan peralatan dan pelayanan yang optimal bagi pengguna jalan saat momen hari raya Idul Fitri 1445 H. Hal ini merupakan komitmen pihaknya dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat dan menjadi wujud nyata dari keseriusan JBT dalam mengantisipasi peningkatan mobilitas arus lalu lintas menjelang Idul Fitri.
“Kami telah menggelar apel Satuan Tugas (Satgas) Jasamarga Bali Tol Siaga Hari Raya Idul Fitri 1445 H/Lebaran 2024 pada Senin di Kantor Pull Ruas PT Jasamarga Bali Tol. Seperti tahun-tahun sebelumnya, peningkatan arus lalu lintas pada momen Lebaran ini diperkirakan mulai pada H-10 hingga H+10 Lebaran dan puncaknya diperkirakan pada H+1 Lebaran,” terangnya, Rabu (3/4).
Satgas Jasamarga Bali Tol Siaga dibentuk sebagai langkah antisipasi, dengan fokus utama pada strategi pelayanan operasi yang matang, untuk memastikan kelancaran, keamanan, kenyamanan, dan keselamatan para pengguna jalan tol. Beberapa aspek yang menjadi fokus utama dari satgas diantaranya, memastikan kesiapan pelayanan operasi di gerbang tol dan sepanjang jalur tol, pemenuhan seluruh substansi standar pelayanan minimal (SPM), membatasi kegiatan konstruksi di jalan tol selama masa operasional layanan yang berpotensi mempengaruhi kondisi lalu lintas, mengendalikan kepadatan, hingga memastikan kebersihan dan fasilitas layanan yang memadai.
Ia menegaskan bahwa JBT akan terus berkolaborasi dengan stakeholder terkait, diantaranya adalah kepolisian, TNI AL, dan dinas perhubungan dalam mengantisipasi kepadatan lalu lintas serta menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna Jalan Tol Bali Mandara. “Tim Satgas Jasamarga Bali Tol Siaga juga tetap akan mengantisipasi penanganan kondisi darurat dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat,” paparnya.
Selain menyiapkan operasional yang matang, JBT juga mempersiapkan strategi komunikasi dan manajemen informasi kepada para pengguna jalan tol. Hal ini dilakukan khususnya dalam menyampaikan himbauan dan panduan perjalanan. Informasi terkait akan disampaikan melalui channel resmi Jasamarga Bali Tol, seperti call center 14080, aplikasi Travoy, dan akun resmi media sosial perusahaan. (BC5)