Denpasar, balibercerita.com –
Salah satu tokoh Bali, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si., mendapat penghargaan dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia. Mantan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali tiga periode yang kini sebagai Rektor Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar tersebut diberi penghargaan sebagai salah satu Insan Pancasila 2023 lewat surat keputusan Kepala BPIP nomor 63 tahun 2023 bersama 12 tokoh/organisasi lainnya di Indonesia.
Dalam surat keputusan yang ditandatangani secara elektronik oleh Kepala BPIP Yudian Wahyudi tersebut, Prof. I Gusti Ngurah Sudiana dinyatakan sebagai akademisi/rohaniwan yang bersosok low profile dan mampu berkomunikasi dengan baik untuk mencari solusi permasalahan umat, baik secara internal maupun eksternal.
Prof. Sudiana mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan penghargaan oleh BPIP. Guru besar asal Karangasem ini mengapresiasi upaya pemerintah melalui lembaga BPIP dalam membumikan Pancasila. Pada sisi lain, penghargaan yang diberikan menurutnya tidak sebatas formalitas belaka, melainkan menuntut pertanggungjawaban untuk terus berbuat dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat. “Ini sebenarnya sangat berat, tapi karena merupakan amanah ini harus dipertanggungjawabkan,” ujar Komandan Menwa Ugracena Bali ini.
Sesuai surat keputusan, penerima penghargaan Insan Pancasila 2023 berkewajiban memegang teguh empat konsensus nasional yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selanjutnya, mengupayakan aktivitas yang mencerminkan budaya gotong royong dan pengarusutamaan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat. Demikian pula mendorong kreativitas diri dan lingkungan masyarakat dalam menghasilkan karya inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Adapun Penganugerahan Ikon Prestasi Pancasila 2023 digelar di kawasan Badung, Sabtu (9/9). Tahun ini adalah tahun keenam bagi pelaksanaan kegiatan Anugerah Ikon Prestasi Pancasila dilaksanakan BPIP, setelah diinisiasi oleh UKP-PIP pada tahun 2017. Kegiatan dirangkai dengan Kirab Pancasila.
Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP, Prakoso dalam laporannya menyatakan pemberian penghargaan kepada wujud pribadi, kelompok, maupun komunitas bertujuan untuk semakin menumbuhkan dan meningkatkan rasa kepedulian sebagai bangsa Indonesia, guna bersama merawat nilai-nilai luhur Pancasila dan menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar di kancah dunia.
“Hari ini BPIP dengan bangga akan menganugerahkan penghargaan Ikon Prestasi Pancasila kepada 5 tokoh masyarakat, serta 13 tokoh atau kelompok masyarakat sebagai Insan Pancasila, agar nantinya mereka dapat senantiasa menjadi panutan dan teladan yang baik bagi masyarakat Indonesia melalui kiprah dan karyanya, untuk bagaimana mencintai bangsa dan negara Indonesia dengan segala cita-cita luhurnya,” ujar Prakoso.
Pemasangan selempang penerima penghargaan dilaksanakan oleh Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, penyematan pin oleh Kepala BPIP Yudian Wahyudi, pemberian piagam oleh Wakil Kepala BPIP Karjono, didampingi oleh Anggota Dewan Pengarah, Pj. Gubernur, dan Deputi I BPIP. (BC5)